
19th May 2010
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Jan 2010
Location: Sansiro,anfield, noucamp
Posts: 147
Rep Power: 0
|
|
Ketua KPU Optimistis Penerapan 'E-Voting' untuk Pilpres 2014
Quote:
JAKARTA--MI: Ketua Komisi Pemilihan Umum Abdul Hafiz Anshary menyatakan optimistis pemilihan umum secara elektronik (e-voting) bisa dilaksanakan pada 2014, namun hanya untuk Pemilihan Umum Presiden, bukan Pemilihan Umum Legislatif.
"Untuk Pemilihan Umum Legislatif sulit, karena sangat rumit," kata Hafiz pada Dialog Nasional Menuju Pemanfaatan e-Voting untuk Pemilu di Indonesia Tahun 2014 yang diselenggarakan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Jakarta, Rabu (19/5).
Khususnya karena pemilihan legislatif menggunakan sistem proporsional terbuka yang harus mempertimbangkan jumlah partai sampai 38 parpol pada 2009, yang masing-masing parpol mencalonkan sampai 12 calon, bahkan 33 calon, ujarnya.
Abdul Hafiz Anshary mengakui bahwa Kepala BPPT Marzan Aziz Iskandar telah mengantisipasi kerumitan tersebut dengan teknologi, misalnya dengan menekan angka satu untuk memilih partai, lalu menekan dua untuk memilih calon.
Namun pemilihan umum tidak sekadar perlu didukung sarana, tetapi juga perlu dukungan infrastruktur lainnya, seperti fasilitas listrik dan internet yang belum dimiliki secara merata di seluruh wilayah RI.
"Meskipun peserta pemilu elektronik di India sampai 700 juta, wilayahnya masih dalam satu benua dan menggunakan sistem distrik yang lebih sederhana, sementara Indonesia yang pemilihnya 171 juta tersebar di lebih dari 10 ribu kepulauan," katanya.
Untuk Pilleg mustahil
Sementara itu, Ketua Panja Revisi UU Penyelenggara Pemilu dari Komisi II DPR Ganjar Pranowo mengatakan, pemilihan umum elektronik untuk Pemilu Legislatif 2014 merupakan hal yang mustahil.
"Tapi okelah kalau e-voting untuk Pemilu Presiden, make sense (masuk akal, Red), tapi mustahil untuk pemilu legislatif. Kecuali kita mau mengganti sistem proporsional menjadi sistem distrik," katanya.
Sedangkan Kepala BPPT Marzan Aziz Iskandar menyatakan pihaknya sudah siap secara teknologi dan sudah diujicobakan pada pemilihan kepala dusun (pilkadus) di Kabupaten Jembrana, Bali.
Dasar dari e-voting adalah KTP elektronik (e-KTP) yang ditargetkan akan selesai pada 2012 dan sudah diujicobakan di enam kabupaten/kota seperti di Padang, Denpasar, Jembrana, Yogyakarta, Cilegon, dan Makassar. (Ant/as/OL-02)
|
Sumber!!!
TAntangan buat Hacker nih....
|