FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Jakarta - Hubungan kerja antara Sekretaris Dewan (Sekwan) dengan Ketua DPRD Riau agaknya mulai memanas. Ini sehubungan Sekwan DPRD Riau, Akmal JS menuding pimpinan wakil rakyat itu suka main perempuan di Jakarta. Ketua DPRD Riau sendiri merespon cukup keras.
Makian Sekwan DPRD Riau, Akmal JS ini disampaikan saat apel pagi para PNS di lingkungan DPRD Riau pada Jumat (14/01/2011). Waktu itu entah dengan sengaja atau tidak, Sekwan menyampaikan pada jajarannya, kalau Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus main perempuan di Jakarta. Tudingan pedas Akmal JS ini pun, dikutip media lokal setempat yang terbit, Sabtu (15/01/2011) dengan judul �Sekwan Maki Ketua DPRD Riau�. Isi pemberitaan itu soal tudingan Sekwan yang menyebut bahwa Johar Firdaus main perempuan di Jakarta. Kabarnya juga Sekwan ini juga sempat memaki-maki Johar di depan stafnya dengan kata-kata yang tidak senonoh. Isu yang dihimpun detikcom, perang urat syaraf antara Sekwan dan Ketua DPRD Riau ini dipicu soal urusan kerja yang sering tidak singkron. Kabarnya hal ini bermula dari batalnya rapat dengar pendapat Komisi A dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Dimana agenda itu untuk membicarakan dugaan permainan dalam penerimaan CPNS di Riau. Namun agenda pertemuan Komisi A dengan BKD batal. Ketika masalah pembatalan rapat itu ditanyakan kepada Johar, menyebutkan, bahwa agenda itu batal karena surat persetujuan belum diparaf oleh Sekwan DPRD Riau, Akmal JS. Namun satu sisi dikabarkan Akmal membantah soal itu. Malah menuding Ketua DPRD Riau yang tidak menandatangani surat undangan untuk BKD. Belakangan isu berkembang, Ketua DPRD Riau mengirim surat kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Riau, Wan Syamsir Yus, memberikan catatan kinerja buruk Sekwan. Malah kabarnya secara lisan, Johar minta agar Akmal dicopot. Persoalan inilah lantas situasi antara pimpinan tertinggi di DPRD Riau itu dengan Sekwan memanas. Akmal JS yang dicoba untuk dikonfirmasi detikcom, saluran telepon genggamnya tidak aktif. Sedangkan Ketua DPRD Riau yang dikonfirmasi wartawan, menyebut, bahwa Akmal JS hanya emosi saja dan malah sudah meminta maaf atas tudingan itu. Selanjutnya Johar yang mengaku masih dalam perjalanan ke Kabupaten Bengkalis, di Riau lantas mengirim pesan singkat (sms). Berikut isi SMS Johar yang diterima wartawan: "Saya di Ferry ke Bengkalis, nanti sore saya sudah pulang. Nanti kita ketemu lebih komunikatif. Dia (Akmal JS �Red) lagi emosi, terjadi miskomunikatif. Tapi melalui Sekda menyampaikan ke saya, dia (Akmal) menyadari bahwa ia lagi emosi dan mau ketemu saya. Kalau tuduhan memang menyakitkan apa lagi hampir sepanjang hari saya tetap di kantor tapi isu itu memang dapat meng-KO-kan orang. Sebagai orang beragama saya ucapkan astaghfirullah (maksudnya tudingan main perempuan-Red). Semoga hal itu memperoleh pahala saya dari Allah SWT,� tulis Johar. (cha/van) |
#2
|
||||
|
||||
![]()
duhhh..si om kok ga mau ngaku sih..
![]() mau nya enak aja... ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
klo marah berarti bener tuh..............
|
#4
|
||||
|
||||
![]() ![]() tipikal indonesia banget |
![]() |
|
|