FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
SURABAYA, KOMPAS.com - Pertengahan tahun ini Dinas Perhubungan (Dishub) dan LLAJ Jatim membuka rute perintis bagi angkutan bus dari Bandara Internasional Juanda ke Bangkalan dan Paciran, Lamongan.
Untuk rute Juanda-Bangkalan kemungkinan dipatok Rp 20.000-Rp 25.000. Sedangkan rute Juanda-Paciran Rp 30.000. Ini tergolong murah dan aman karena penumpang pesawat tidak perlu ke Terminal Purabaya, Surabaya terlebih dulu sebelum menuju Bangkalan atau Lamongan. Kabid Angkutan Jalan Dishub dan LLAJ Jatim Sumarsono mengutarakan, pihaknya memang mencari potensi transportasi yang menguntungkan dan diminati masyarakat. Dari hasil survei, rute ke Madura dan Lamongan cukup menguntungkan. �Ini memang jalur perintis untuk bus pemadu moda. Ada dua rute yang sedang dipersiapkan, yakni Juanda-Bangkalan dan Juanda-Paciran,� terangnya saat mendampingi Kadishub dan LLAJ Jatim. Kedua rute itu menggaet segmen yang berbeda. Untuk Juanda-Bangkalan, akan menggaet masyarakat yang menjadi TKI di luar negeri dan pulang kampung. Sedangkan rute Juanda-Paciran diutamakan untuk melayani wisatawan. Adapun pelaksanaan rute ini pada pertengahan tahun ini. �Kami saat ini sedang melengkapi persyaratan yang dibutuhkan dari PT Angkasa Pura I Cabang Juanda, termasuk proses untuk izin operasi,� ujarnya. Dibukanya dua rute bus ini, sebenarnya merupakan langkah pengganti, setelah sebelumnya Dishub membuka rute bus Juanda-Tanjung Perak dengan tarif Rp 25.000. Namun, setelah ada Jembatan Suramadu, masyarakat yang mendarat di Juanda memilih menggunakan kendaraan pribadi melewati jembatan itu. Karena sepi penumpang, maka rute itu ditutup dan diganti rute lain yang menguntungkan,� ujarnya. Secara teknis, dia menjelaskan jika dua rute ini akan menggunakan Bus Damri, karena sifatnya masih perintis. Meski baru akan dibuka, namun kenyamanan tetap menjadi perhatian pihaknya. Selain menggunakan AC, perjalanan juga tak akan terlalu lama atau sekitar sejam saja. Untuk dua rute itu, Dishub akan menyediakan masing-masing enam unit bus. �Karena nonekonomi maka tarifnya sebesar itu. Namun, kami tetap memerhatikan besaran tarif, sehingga nantinya tak merugikan penumpang,� tegasnya. Selain dua rute bus itu, Dishub juga berencana membuka rute lainnya dari Juanda. Seperti rute Juanda-Malang-Blitar, Juanda-Kediri-Tulungagung, Juanda-Jember-Banyuwangi dan Juanda-Bojonegoro. Namun, pelaksanaannya masih menunggu dua rute ini berjalan dulu. �Rute ini akan kami kembangkan terus,� katanya. Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I Trikora Harjo mengungkapkan, pihaknya sampai saat ini memang belum menerima permohonan izin operasi terkait akan dibukanya dua rute itu. �Kami masih menunggu permohonan terkait dibukanya dua rute tersebut,� katanya. Bagaimanapun, akan dibukanya dua rute itu tentu akan meningkatkan pelayanan transportasi terhadap masyarakat yang baru saja mendarat atau yang mau berangkat ke Juanda. Karena itu, pihaknya tetap merespon positif dibukanya dua rute itu. �Kami jelas menerima jika rute baru itu telah dibuka,� pungkasnya. (Sudarma Adi) Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
Pesan TS:
![]() Quote:
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
kalo mau paste tanpa ada tulisan aneh gitu kek mana ndan?
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
bagus juga itu..setidaknya membuat aman..
Posted via Mobile Device |
#5
|
|||
|
|||
![]()
masa sih ndan
|
![]() |
|
|