FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Diperkirakan AD akan meledak di Asia dalam dekade mendatang dengan penduduk yang cepat mengalami penuaan. Pasien demensia diperkirakan mencapai 64,6 juta pada 2050, lebih dari setengah perkiraan global sebanyak 115 juta pasien pada tahun tersebut. Tapi diagnosis penyakit fatal otak ini mempengaruhi memori, berpikir, perilaku dan kemampuan menangani kegiatan sehari-hari, hampir selalu dibuat sangat terlambat. Walhasil, beberapa obat yang dapat menstabilkan gejala tidak lagi efektif. "Itu wilayah otak semakin memburuk dan memburuk secara linear. Dengan penangkapan gejala itu sebelumnya, lebih mudah untuk menghentikan apa pun yang terjadi," kata Profesor Barry Reisberg dari Alzheimer's Disease Center di New York University School of Medicine, yang berbicara pada sebuah konferensi regional tentang Alzheimer penyakit di Kuala Lumpur, Malaysia. "Ada banyak ide menghentikan perkembangan penyakit ini, seperti latihan untuk kesehatan jantung yang lebih baik, (latihan) mental. Orang harus sadar dan membuat pilihan," katanya kepada Reuters. Ia menyajikan sebuah penelitian yang diterbitkan pada awal 2010 Alzheimer's & Dementia. Dalam penelitian itu, ia dan rekan-rekannya memonitor selama tujuh tahun terhadap 200 peserta yang mengeluhkan penyimpangan memori, atau 'gangguan kognitif subyektif'. Sebanyak 90 orang berlanjut dengan terkena gangguan kognitif ringan, tahap sebelum demensia. "Hal ini dimungkinkan untuk mendeteksi dini 22 tahun sebelum gejala AD terlihat. Ini adalah sesuatu yang sangat ilmiah." AD tidak hanya mempengaruhi pasien, tetapi keluarga dan pengasuh yangg cenderung kepada penderita yang membutuhkan bantuan 24 jam dalam stadium lanjut penyakit. AD, bentuk paling umum dari demensia, berlangsung selama sekitar 10 tahun. Penyakit ini merampas memori dan proses berpikir dan akhirnya, fungsi tubuh. David Dai, seorang gerontologist dan ahli AD di Hong Kong, mengatakan, "Ada obat-obatan untuk menstabilkan gejala. Obat-obatan ini terutama berguna dalam tahap awal dan menengah sehingga orang tersebut dapat dirawat lebih baik di rumah. Tapi obat-obat itu tidak bisa menghentikan perkembangan dari penyakit." Quote:
|
#2
|
||||
|
||||
![]() Bermanfaat? gunakan ![]() Thread sampah? skip aja ndan...tidak perlu memberikan komen di thread sampah. Repost/Salkam? silahkan dimoderasi mohon partisipasinya untuk menambahkan tag ![]() |
![]() |
|
|