20th January 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: xxxxxxxxxxxxxx
Posts: 136
Rep Power: 0
|
|
Lindu Besar Hantam Pakistan, Tak Ada Korban Jiwa
TEMPO Interaktif, Islamabad - Lindu besar berkekuatan 7,2 skala Richter menghantam daerah terpencil di selatan Pakistan, Rabu (19/1) pagi waktu setempat, namun belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa.
Laporan U.S. Geological Survey melalui situs website menyebutkan, pusat gempa terjadi pada kedalaman 84 kilometer dan 45 kilometer sebelah barat Dalbandin atau 640 kilometer tenggara Islamabad.
Arif Mahmood, Direktur Departemen Meteorologi Pakistan, mengatakan pusat gempat berada di 320 kilometer tenggara Quetta dekat Kharan, Balochistan. Lindu ini juga bisa dirasakan hingga Punjab, Sindh, Provinsi Balochistan wilayah Pakistan, Iran, serta India.
Sejumlah warga yang tinggal di dekat episentrum Kalat, Dalbadin, dan Kharan mengatakan kepada CNN sejumlah rumah dari tanah liat rusak tetapi tidak ada korban luka.
Petugas Rumah Sakit Sipil Quetta mengatakan, seorang pasien perempuan yang menderita penyakit jantung kian menderita ketika gempa melanda. Dia tambahkan, sejumlah penduduk setempat mengunjungi rumah sakit tetapi mereka tidak menunjukkan cedera berarti, hanya ketakutan saja.
Demikian juga keterangan dari kepala kepolisian Provinsi Balochistan Malik Muhammad Iqbal, dia tak melihat ada penduduk yang terluka.
"Hanya beberapa buku di markas besar berjatuhan," kata Inspsektur Polisi Sultan Mehmood kepada CNN melalui telepon.
"Kami berlarian meninggalkan markas besar ke jalanan untuk menyelamatkan diri."
Di Karachi, Faraz Leghari, Direktur Jenderal Kepolisian, mengatakan dia tidak mendapatkan laporan adanya korban atau gedung rusak.
Gempa kuat ini selain dirasakan warga India di kota New Delhi, Jaipur, Dehradun, juga penduduk di Bahrain. Getaran gempa itu mereka sampaikan melalui akun Twitter-nya. "Saat gempa berlangsung, aku siap-siap tidur," tulis Leone Lakhnai di Dubai. Selain dirinya, teman-temannya di Abu Dhabi dan Bahrain merasakan hal serupa.
|
sebagai Apreasinya
