FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Film Tempat jual beli Film DVD dan Bluray |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Kondisi Barang : Baru
Harga : Lokasi Seller : Daerah Istimewa Yogyakarta Description : LENGKAPI KOLEKSIMU!! Sinopsis Yang bertanah air, tak bertanah mengetengahkan kesaksian para mantan anggota Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) mengenai pergerakannya sebagai kelanjutan dari revolusi 1945 yang belum tuntas. Sebuah runtutan momen perjuangan yang tak terhenti hanya pada perjuangan politis tetapi juga perjuangan di ranah kebudayaan. Lembaga kebudayaan yang berbasis kerakyatan ini lahir pada tanggal 17 Agustus 1950 dan berakhir akibat kepalan kekuasaan militer pada tragedy 1965. Ironisnya, penggalan sejarah mengenai pergerakan Lekra pun dibisukan selama kekuasaan Orde Baru berlangsung. Tokoh-tokoh yang menuturkan kesaksian semasa menjadi anggota Lekra di film ini antara lain Permadi Lyosta, anggota Pelukis Rakyat; Hersri Setiawan, Ketua Lekra Jawa Tengah; S. Anantaguna, Anggota Lekra Pusat; Mia Bustam, Ketua Lekra Yogyakarta. Serta perupa-perupa dari sanggar seni dibawah naungan Lekra, Bumi Tarung, seperti Amrus Natalsya, Misbach Thamrin dan Djoko Pekik. �Yang bertanah air, tak bertanah� put forwards eyewitness stories of former members of Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) (Folk Culture Organization) on their revolution movement, as a continuation of the unfinished revolution of 1945. There was a chain of revolutionary events that did not stop only with political struggles, but continued on through struggles in the cultural field. This folk-based cultural organization was born on August 17, 1950 and ended because of the military oppression tragedy of 1965. Ironically, the history of Lekra was kept-quiet and hidden during the Orde Baru regime. Lekra figures that tell their eyewitness stories in this documentary picture includes Permadi Lyosta, member of Folk Painters; Hersri Setiawan, leader of Lekra Central Jawa; S. Anantaguna, member of central Lekra; Mia Bustam, leader of Lekra Yogyakarta; and figures from Bumi Tarung, an art center under Lekra, such as Amrus Natalsya, Misbach Thamrin, and Djoko Pekik. contact us for more details: kotakhitam forum jl. sengkan raya, gg. yerusalem 11a. kaliurang km.7,7. yogyakarta +6281931043373/+62817332531 Kotakhitam Terkait:
|
![]() |
|
|