Berkendara merupakan salah satu kegiatan yang memiliki resiko insiden cukup besar. Ditambah lagi jika pengemudi minim akan pengetahuan tentang berkendara dan tidak menguasai teknik berkendara maka resiko insiden pun akan lebih besar terjadi. Menurut Ir. Bintoro Agung, Presiden Directur IDDC, �menurut data yang ada, terdapat 11.000 angka kecelakaan di tahun 2011. Sebanyak 85% di seluruh dunia kecelakaan disebabkan oleh human error.�Kecelakaan tersebut bisa diakibatkan oleh human error maupun technical error yang bisa dihindari dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan, termasuk defensive driving. Berikut beberapa tips defensive driving yang bisa Anda terapkan.
- Yang pertama harus dilakukan adalah rutin memeriksa tekanan ban setiap 3 atau 7 hari sekali. Kegiatan yang hanya memakan waktu selama 2 sampai 4 menit ini juga bisa dilakukan sambil memantau kondisi tapak ban atau kembang ban. Jika tapak ban sudah habis atau botak, bisa jadi akan membawa banyak masalah. Ban yang botak akan mengakibatkan kendaraan mudah kehilangan traksi saat dipacu dalam kecepatan tinggi maupun dalam kondisi basah.
- Bersihkan kaca, baik jendela maupun spion untuk mereduksi resiko pindah lajur akibat tidak bisa melihat kondisi jalan dengan baik sekaligus tetap bisa memantau blind spot. Selain itu, pastinya mobil Anda juga akan tampak lebih bersih.
- Pantau kondisi minyak kopling, oli, air radiator, minyak rem dan air wiper saat Anda memeriksa kondisi mobil. Kegiatan yang biasanya dilakukan lepas mencuci mobil ini dilakukan untuk mencegah timbul masalah saat berkendara.
- Biasanya saat orang lain juga menggunakan mobil, maka settingan berkendara akan berubah. Mulai dari posisi kolom kemudi, posisi kaca spion dan posisi duduk. Atur semua sebelum Anda mulai berkendara.
- Jika memungkinkan, jangan berkendara saat Anda berada dalam kondisi emosional yang tidak stabil. Seperti saat sedang marah, sedih atau kondisi emosi lain yang membuat Anda tidak fokus. Jangan berkendara saat sedang dalam pengaruh obat-obatan terlarang atau alcohol.
- Selalu mempersiapkan diri Anda untuk berbagai kondisi lalulintas dan kondisi cuaca.
- Selalu menggunakan lampu sign saat akan bermanuver atau membelok agar pengguna jalan lain tahu apa yang akan Anda lakukan. Jika rusak, terpaksa Anda melakukannya secara manual alias mengibaskan tangan.
- Kenali objek yang ada di depan Anda, kemudian prediksi kondisi di depan dan segera memutuskan tindakan apa yang akan Anda ambil.
- Inilah yang paling utama dari semua tips defensive driving, gunakan sabuk keselamatan.
Jika semua tips defensive Driving sudah diterapkan akan lebih baik jika kita juga memberikan perlindungan pada mobil kita dengan membeli polis asuransi, hal ini bertujuan agar kita tidak mengalami kerugian yang besar jika kita mengalami insiden yang dapat membuat mobil kesayangan kita rusak. Dalam memilih asuransi anda juga jangan sampai tertipu dengan biaya premi yang murah, karena itu tidak akan menjamin perlindungan yang baik bagi mobil anda.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai asuransi mobil dapat menghubungi Gaby Yong � 08567177306 atau Sharon Thio � 082198207682 atau kunjungi web kami
www.mitraca.com