TEMPO Interaktif, Beijing - Masalah program pengembangan nuklir di Iran tidak bisa diselesaikan hanya dengan satu atau dua kali pertemuan. "Masalah ini sangat kompleks dan sensitif," kata Asisten Menteri Luar Negeri Cina Wu Hailong dalam situs resmi Departemen Luar Negeri Cina, Minggu (23/1).
Selama dua hari, Jumat dan Sabtu lalu, sejumlah negara mengadakan pertemuan di Istanbul. Negara-negara itu di antaranya, Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Cina, Rusia dan Inggris. Mereka berkumpul untuk membujuk Iran untuk menghentikan program pengembangan nuklirnya.
Meski gagal, namun Cina tetap optimistis masalah ini bisa selesai. "Masing-masing pihak bersedia untuk bertemu lagi untuk bernegosiasi dalam semangat yang lebih fleksibel dan pragmatis," kata Wu. "Kami berusaha menciptakan suasana saling percaya untuk menyelesaikan masalah ini."
Cina mendukung Dewan Keamanan PBB untuk menekan Iran agar menghentikan program pengembangan nuklirnya. Namun di sisi lain, dia mengikat kerjasama dengan Iran soal energi dan perdagangan.
24th January 2011
Cina: Masalah Nuklir Iran Sensitif
sebagai Apreasinya