Dallas - Jason Terry punya julukan Jet yang merujuk kepada inisial namanya. Berkat bantuan Jet asal Seattle itu pula Dallas Mavericks kini bertolak ke Miami Heat bermodal keunggulan.
Terry tidak termasuk ke dalam lima pemain pertama yang diturunkan saat Mavs menghadapi Heat di gim 5 Final NBA, Jumat (10/6/2011) pagi WIB. Pemain kelahiran Seattle 33 tahun lalu itu hanya duduk di
bench belaka.
Akan tetapi, dari deretan pemain Mavs yang duduk di bangku cadangan, peran Terry adalah yang paling signifinan. Torehan poinnya untuk Mavs di gim itu bahkan hanya kalah dari Dirk Nowitzki--Terry membuat 21 poin dan Nowitizki membuat 29 poin.
Kemenangan Mavs atas Heat memang tak terlepas dari kelihaian Terry melepaskan tembakan, khususnya tiga angka. Tampil selama 30 menit 29 detik,
shooting guard yang juga piawai tampil sebagai
point guard itu bahkan sukses memasukkan tiga tembakan tiga angka dari lima percobaan, dengan salah satunya memuluskan kemenangan Mavs karena dilakukan untuk mengubah keunggulan jadi 108-101, dengan waktu tersisa 33 detik lagi.
"Sepanjang musim, semenjak aku menjadi bagian dari Maverick, aku selalu menjadi pemain yang mereka andalkan untuk mencari celah atau menembak di kuarter empat," aku Terry di
Reuters.
"Jadi aku sangat menjaga benar peran itu. Terlepas dari apapun yang terjadi di tiga kuarter pertama, di kuarter empat aku tahu kalau diriku diandalkan. Puji Tuhan aku bisa melakukannya lagi malam ini," imbuh pemain yang bergabung dengan Mavs dari Atlanta Hawks pada tahun 2004 tersebut.
Secara umum, tembakan tiga angka yang berhasil dilakukan Mavs memang menjadi salah satu pembeda dalam gim kelima tersebut. Kalau persentase keberhasilan Heat melakukannya cuma 40% (8-20), Mavs unggul dengan 68,4% (13-19).
Kemenangan tersebut membuat Mavs bertolak ke kandang Heat di American Airlines Arena, Miami, untuk gim keenam dan ketujuh dengan bekal keunggulan
3-2.