FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
TEMPO Interaktif, Sharon Osbourne, 57 tahun, juri American Got Talent, tak akan melakukan breast augmentation atau bedah pembesaran payudara 20 tahun lalu jika ia tahu ada risiko di balik tindakan itu. Awal Mei, istri penyanyi rock Ozzie Osbourne itu menyatakan akan melepas implant payudaranya karena mulai terganggu oleh ukurannya yang mencapai 34DD.
"Payudara ini membuatku gila. Terasa bebannya ketika tidur seperti tertekan kasur air di dada," katanya. "Orang pikir augmentasi itu mudah dan indah, padahal proses bedahnya sangat menyakitkan, saya perlu waktu tiga minggu untuk pulih." Bukan hanya Sharon yang menyesali tindakan augmentasi payudara yang dilakukan saat mereka masih belia. Dolly Parton, 60 tahun, penyanyi musik country, juga menyesali tindakan itu. Sejak 30 tahun terakhir ia mulai merasakan nyeri punggung hebat. Ternyata ukuran payudaranya yang mencapai DD membawa beban yang terlalu berat untuk postur tubuhnya yang hanya 152 sentimeter. "Saya memang sempat menggunakan support bra. Tapi tali di bahu malah membuat nyeri ganda, di punggung dan di bahu," katanya. Penyanyi berambut pirang itu pertama kali melakukan augmentasi di usia sekitar 20 tahun. Lalu menambah lagi pembesaran payudara di usia 30 tahun. Sepuluh tahun kemudian ia disarankan dokter mereduksi besar-besaran bentuk dadanya untuk mencegah kerusakan lebih parah di punggung dan dadanya. "Payudaraku telah menjadi ciri khasku, tapi kini benar-benar membunuhku. Saya tak tahu apakah bisa bertahan dengan nyeri ini lebih lama," kata Dolly, yang disebut seorang temannya, mengeluh nyeri tiap hari siang dan malam. Simona Halep, petenis Romania berusia 18 tahun, juga punya masalah yang hampir sama dengan Sharon dan Dolly. Meski dengan ukuran dadanya yang 34DD ia dengan cepat menjadi pujaan penonton tenis pria di dunia, kelebihannya ini justru jadi penghambat prestasinya sebagai atlet. "Saya sering merasa nyeri punggung yang parah dan sangat tidak nyaman saat di lapangan," kata Simona, yang dada besarnya tumbuh alami dan bukan karena augmentasi. "Beratnya menyusahkanku dan menghambat reaksiku hingga berefek pada prestasiku di lapangan." Pada awal Mei lalu, Simona berhasil menjalani operasi pengangkatan sebagian payudaranya atau breast reduction hingga kini berukuran 34C. Memiliki payudara besar bagi sebagian orang dianggap sebagai keindahan dan kebanggaan. Tapi yang jadi masalah adalah seberapa besar yang ideal itu, terutama jika dihubungkan dengan kesehatan secara keseluruhan. Nyeri punggung jadi keluhan utama akibat terlalu besarnya payudara. Bagian atas tulang belakang manusia memang sangat kuat. Sebab, tulang punggung atas berfungsi sebagai tempat mengaitnya tulang iga dan menyangga tubuh atas. Tapi akibatnya tulang punggung juga berisiko jadi sumber nyeri. Seperti nyeri punggung bawah, nyeri punggung atas umumnya juga disebabkan oleh ketegangan pada jaringan lunak seperti otot dan ligamen. Penyebab utama ketegangan adalah postur yang buruk dan penggunaan untuk gerakan berulang yang sama. Pada wanita yang memiliki payudara berukuran sangat besar, nyeri punggung bisa langsung muncul tanpa sebab utama seperti postur yang salah atau gerakan tertentu. Ini akibat beban berat di bagian dada, yang tak didukung cukup oleh otot di sekitarnya dan di seluruh tubuh. Beban di dada mereka cukup untuk menyebabkan nyeri punggung yang kadang sampai tingkat kronis, yang berlangsung sekitar tiga bulan atau lebih. Seperti Dolly, para wanita ini juga sering kali mengalami nyeri ganda bukan hanya di punggung, tapi juga ketegangan di leher dan bahu akibat tali bra yang mengiris kulit dan terbatasinya aktivitas. Nyeri dan rasa tak nyaman di punggung akibat beban di dada ini bisa menyebabkan postur tubuh yang menjadi buruk, bahkan juga kelainan tulang belakang. Pada beberapa wanita, menyadari bahwa mereka punya payudara yang besar justru membuat mereka membungkuk untuk menutupi kelebihan mereka ini. Padahal postur ini justru bisa memperparah nyeri punggung. Dalam sebuah penelitian di Turki pada 100 orang perempuan dengan ukuran payudara beragam, ditemukan perempuan dengan ukuran payudara D dan di atasnya berisiko mengalami lekukan abnormal di tulang punggung mereka dibanding yang berpayudara lebih kecil. Lalu, apa yang harus dilakukan jika mengalami nyeri punggung kronis yang diduga berasal dari payudara yang besar? Tak ada cara lain, berkonsultasilah dengan dokter. Mungkin dokter akan menyarankan bedah reduksi. Sebuah penelitian oleh American Society of Plastic Surgeons menyebutkan, sebelum bedah reduksi payudara, separuh dari 179 perempuan berukuran bra DD atau lebih besar mengalami nyeri konstan pada punggung, leher, dan bahu. Setelah bedah reduksi dilakukan, hanya 10 persen yang masih mengeluhkan nyeri yang sama. Nah, bagi mereka yang tertarik melakukan augmentasi atau pembesaran payudara, mungkin akan lebih banyak hal perlu dipertimbangkan. Masalah biasanya tak timbul seketika. Banyak perempuan yang menjalani bedah seperti Sharon dan Dolly ini mulai merasa melemah seiring dengan berjalannya waktu. Belum lagi augmentasi payudara membutuhkan pengangkatan atau reduksi beberapa tahun kemudian untuk membuatnya terlihat tetap cantik. "Perlu diingat bahwa payudara yang indah, yang alami atau augmentasi, itu cuma soal penampilan luar. Memang tak salah melakukan perbaikan, tapi pertimbangkan juga sisi kesehatannya," kata Prof Dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS, saat ditemui dalam relaunching Klinik Anti-aging Medisthetic di Jakarta pada Minggu lalu. Ada banyak pertimbangan kesehatan sebelum augmentasi dilakukan. Misalnya, ketika payudara dibesarkan, kulit di sekitarnya harus merenggang untuk mengakomodasi ukuran jaringan yang baru. Perlu banyak waktu untuk mencapai keseimbangan dengan tubuh. Maka augmentasi sebenarnya tidak cocok diperuntukkan bagi semua perempuan. Kerja sama dengan ahli medis untuk menentukan hasil terbaik apa yang bisa dicapai dan apa saja risiko tindakan membesarkan payudara sangat diperlukan. "Dokter sendiri harus bersikap profesional dengan bersikap terbuka pada pasien yang menginginkan augmentasi tentang risiko-risiko yang mungkin timbul. Bukan hanya meluluskan permintaan pasien," kata Wimpie. Intinya, yakinlah bahwa payudara yang besar, meski indah dan mengesankan, tak perlu sampai harus menyebabkan rasa nyeri berkepanjangan. Apa yang harus dilakukan si dada besar: 1. Kenakan bra dan bra pendukung yang disesuaikan dengan kondisi payudara. Walaupun mungkin agak sulit mencari bra ukuran besar untuk perempuan bertubuh mungil. Karena umumnya bra besar dibuat bagi perempuan yang juga bertubuh besar. 2. Latihan dan terapi fisik. Ini bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh dan mendorong untuk mengurangi berat badan pada wanita yang memang obesitas atau kelebihan berat badan. 3. Obat-obatan. Meski obat menghilang rasa nyeri ada yang dijual bebas, lebih aman jika berkonsultasi dulu dengan dokter. Sebab, obat penghilang nyeri tak pernah ditujukan untuk penggunaan jangka panjang. 4. Bedah reduksi payudara. Tindakan ini ada kalanya dianjurkan untuk perempuan yang mengalami nyeri punggung akibat kebesaran payudara. berbagai sumber | utami w Ane tambahin pict-nya ini Ndan.. Biar tau siapa2 aja orang2nya yang disebutin.. Sharon Osbourne ![]() Dolly Parton ![]() Simona Halep ![]() Ini nyang dimaksut Breast Augmentation... ![]() makanya ane sukanya yang sedang-sedang saja.. ![]() maaf kalo ripos.. ![]() ![]() ![]() Last edited by sync-konk; 1st June 2010 at 11:56 PM. Reason: ada nyang minta pict.. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
wah.. klw ni tuk cewe banget ndan.... kabur ah___________
![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
lhhah... yang cowo juga harus tau... biar bisa ngasih tau.. paling ngga untuk istri..
![]() ![]() ![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
Waduh.. baru tau ane ndan.... ternyata bisa smp kek gini yh????
![]() ![]() ![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]()
gw juga sukanya yang biasa biasa ajah . .
ntar deh gw bilangin ke cewe gw dulu ndan . . |
#6
|
||||
|
||||
![]() Quote:
![]() ![]() ![]() |
#7
|
||||
|
||||
![]()
kasi pic donkk
![]() |
#8
|
|||
|
|||
![]()
Makanya hargailah apa yg udah diberikan oleh Yang Maha Kuasa, jangan sampai implant2 segala..
Lgpl ntuh operasi ampe gede2 banget ud bisa buat main bola kali... ![]() |
#9
|
||||
|
||||
![]() |
#10
|
||||
|
||||
![]()
gede bgt ndan serem meledak wkk
|
![]() |
|
|
|