FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Karaniya Dharmasaputra | Selasa, 1 Juni 2010, 06:31 WIB VIVAnews - Ketua Umum Dewan Pembina Pusat Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyatakan, bangsa Indonesia sudah saatnya menerapkan kembali Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurut Letjen TNI (purn) Prabowo, bangsa Indonesia hendaknya berupaya mengembalikan Pancasila dari penyimpangan ke arah yang seharusnya dan jangan hanya diucapkan tetapi juga tidak diterapkan dalam kehidupan. "Perlu sumbangsih pemikiran dari para tokoh nasional, intelektual, pemuda serta seluruh komponen bangsa. Mereka harus menyadari bahwa Pancasila perlu diterapkan dalam setiap kehidupan di masyarakat, " kata Prabowo saat memberikan orasinya dalam acara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Universitas Sarjana Wiyata, di Yogyakarta, Senin 31 Mei 2010 malam. Bahkan, jelas dia, dalam bidang ekonomi tampaknya Pancasila masih diabaikan sehingga sistem ekonomi bangsa Indonesia makin jauh dari cita-cita para pendiri bangsa ini. Sistem ekonomi sekarang menyimpang dari apa yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa. "Sistem ekonomi sekarang bukan sistem ekonomi yang dicita-citakan oleh Ki Hajar Dewantoro, bukan sistem ekonomi yang diperjuangkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta." Akibatnya, menurut Prabowo, sistem ekonomi saat ini banyak menyimpang dan tidak sesuai dengan UUD 1945. Contoh penyimpangan sistem ekonomi bertentangan dengan UUD 1945 dan Pancasila yang dilakukan oleh pemerintah adalah, selama 13 tahun, dari 1997 hingga 2010, Indonesia surplus dalam ekspor mencapai US$ 25 miliar per tahun. Namun, dia melanjutkan, pemerintah mengumumkan bahwa cadangan devisa hanya mencapai US$ 78 miliar. "Padahal kalau kita kalikan devisa US$ 25 miliar dengan 13 [tahun] maka akan diperoleh angka devisa mencapai US$ 325 miliar." Artinya, jelas Prabowo, ada dana yang mengalir ke luar negeri atau dengan kata lain kekayaan bangsa Indonesia tidak berada di dalam negeri. "Bagaimana mungkin rakyat akan sejahtera bila uang mengalir keluar negeri," ujar Ketua HKTI tersebut. Prabowo menegaskan banyak ahli ekonomi di Indonesia yang menyatakan ekonomi Indonesia membaik, pertumbuhan seperti sektor industri manufaktur naik hingga 43 persen. Ternyata yang meningkat adalah industri motor dan mobil yang tidak satupun buatan Indonesia. "Ya jelas meningkat, namun meningkatnya bukan untuk Indonesia. Setiap meningkatnya mobil atau motor maka yang kaya bukan negara Indonesia, namun negara lain." Lebih lanjut Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu menyatakan bahwa peredaran uang yang ada di Indonesia hampir 60 persen di Jakarta, sisanya, 30 persen, beredar di kota-kota besar dan hanya 7-13 persen yang beredar di desa-desa. Artinya, ada lebih dari 60 persen penduduk Indonesia yang tinggal di desa namun tidak menikmati peredaran uang. "Bahkan terbalik, uang dari desa mengalir ke kota." Para ekonom yang neoliberal, kata Prabowo, mencoba dengan sistemnya yang bertentangan dengan UUD 1945. "Namun karena mereka tidak berhasil membawa kesejahteraan rakyat maka mereka saat ini malu-malu kucing dan mengaku-aku bukan neolib," tutur putra kandung Soemitro Djojohadikusumo ini. (mt) Sumber : http://wap.vivanews.com/news/read/15...ang_menyimpang ----------------------------------------------------------------------------------------------------- Kalau menyimpangnya sudah dari lama Pak... ![]() ![]() ![]() |
#2
|
|||
|
|||
![]()
kalo menyimpang ya dilurusin dong ndan....
hormat danjen!! |
#3
|
||||
|
||||
![]()
tragedi mei 98 ga lw omongin prabotod
perwira muda yang karir militernya naik dengan kecepatan luar biasa, berkat kedekatannya dengan keluarga Suharto > Dalam masa ia menjadi pimpinan militer di Timor Timur dan Kopassus inilah ia dituduh oleh berbagai kalangan (di Indonesia dan di luarnegeri) bertanggung jawab atas pelanggaran HAM (antara lain berbagai penculikan dan pembunuhan) terhadap penentang-penentang rejim militer Orde Baru. Karena banyaknya > pelanggaran HAM di Timor Timur inilah maka satu organisasi yang berpusat di Australia “East Timor International Support Center “ pernah menuntut supaya > Prabowo diajukan di depan pengadilan Internasional tentang Kejahatan Perang (International War Crimes Tribunal). Di samping itu nama Prabowo tercantum dalam berbagai dokumen-dokumen yang pernah dikeluarkan oleh organisasi-organisasi internasional seperti Amnesty International, International Human Rights Watch. Selama puluhan tahun nama Prabowo disangkut-pautkan oleh berbagai kalangan di luarnegeri dengan masalah Timor Timur. Jadinya, nama Prabowo dikenal sekali di kalangan internasional yang membidangi masalah HAM. dan yang paling parah lagi itu semua dia berkelit karena tidak terbukti, kalau diusut mah abis tuh si prabotod |
#4
|
||||
|
||||
![]()
moga bapak bs mluruskan
|
#5
|
||||
|
||||
![]()
Sebenarnya mungkin niatnya bagus mas Bowo ini, mungkin loh...
![]() tapi sementara ini, saya hanya melihatnya sebagai retorika. kenapa ? saya belum melihat konsep2 apa yang akan dicanangkan untuk membangun perekonomian negara kita ini. Ini baru bicara masalah wacana konsep loh, belum bicara wacana teknis implementasi. Terus boleh tau siapa yang mas Bowo tuduh ekonom neolib ? Mungkin sebaiknya sampeyan banyak baca dulu tulisan alm Soemitro Djojohadikusumo alias Ayah kandung sampeyan. ![]() |
#6
|
||||
|
||||
![]()
ekonomi negara kita ga bakal lepas dari keterpurukan seandainya korupsi masi merajalela..
|
#7
|
||||
|
||||
![]()
kalau memang mau membangun dari sekarang Pak bertindak ..
![]() jangan cuma mengkritik tanpa ada tindakan ![]() sekarang langsung mengambil tindakan yg dominan .. jangan menunggu dekat PEMILU biar masyarakat tau bahwa bapak memang sudah pernah bertindak tanpa mengharapkan dipilih .. ![]() ![]() ![]() ok ndan .. ![]() ![]()
__________________
![]() |
#8
|
||||
|
||||
![]()
Ekonomi menyimpang dari UUD'45 & Pancasila??
kalo mau bahas penyimpangan dari UUD'45 & Pancasila banyak pak... mau disebutin satu-satu bisa panjang ke bawah..apalagi menyangkut soal HAM,keadilan hukum... kalo soal HAM malah nanti nyangkutnya ke bapak sendiri lagi...... ![]() soal ekonomi --urus dulu birokrasi yang kompleks biar perusahaan asing tertarik invest di indonesia..gitu loh pendapat ane komandan prabowo.... |
![]() |
|
|