| FAQ |
| Calendar |
|
|
#1
1st June 2010
|
||||
|
||||
Jangan mengharap�Terima kasih� dari seseorang
 Tabiat untuk mengingkari, membangkang, dan meremehkan suatu kenikmatan adalah penyakit yang umum menimpa jiwa manusia. Karena itu kita tak perlu heran dan resah bila mendapatkan mereka mengingkari kebaikan yang pernah kita berikan, mencampakkan budi baik yang telah kita tunjukkan. Lupakan saja bakti yang pernah kita persembahkan.Bahkan, tak usah resah bila mereka sampai memusuhi kita dengan sangat keji dan membenci kita sampai mendarah daging, sebab semua itu mereka lakukan adalah justru karena kita telah berbuat baik kepada mereka. Berbuatlah kebaikan hanya demi Allah semata, maka kita akan menguasai keadaan, tak akan pernah terusik oleh kebencian mereka, dan tidak pernah terancam oleh perlakuan keji mereka. Kita harus bersyukur kepada Allah, karena dapat berbuat baik ketika orang-orang disekitar kita berbuat jahat. Inilah ucapan orang yang ikhlas, sebagaimana difirmankan didalam Al-qur’an surat Al-Ihsan:9 yang artinya… “Sesungguhnya kami memberi makan kamu sekalian, hanyalah untuk mengharapkan ridha Allah. Kami tidak mengharapkan balasan dari kamu dan tidak pula ucapan terima kasih. 
|
|
#3
2nd June 2010
|
||||
|
||||
Quote:
|
|
#4
3rd June 2010
|
||||
|
||||
Kuncinya sekali lagi adalah ikhlas
|
|
#5
6th June 2010
|
||||
|
||||
|
Betul banget tuh akhiy, tadi ana abis kajian di Masjid Kampus UGM dan ustadz yang jadi pembicara [Yazid bin 'Abdul Qadir Jawas] juga mengatakan hal yang sama seperti antum...
Lihat deh contoh dari para 'ulama dalam hal ini: Pada suatu ketika sampai berita kepada Imam Ahmad bahwa orang-orang mendoakan kebaikan untuknya, maka beliau berkata, “Semoga saja, ini bukanlah bentuk istidraj (yang membuatku lupa diri).” (Siyar A’lamin Nubala’, dinukil dari Ma’alim fii Thariq Thalabil ‘Ilmi, hal. 22) Begitu pula ketika salah seorang muridnya mengabarkan pujian orang-orang kepada beliau, maka Imam Ahmad mengatakan kepada si murid, “Wahai Abu Bakar. Apabila seseorang telah mengenali hakikat dirinya sendiri maka ucapan orang tidak akan berguna baginya.” (Siyar A’lamin Nubala’, dinukil dari Ma’alim fii Thariq Thalabil ‘Ilmi, hal. 22) http://muslim.or.id/hadits/ikhlas-dalam-beramal.html Last edited by antiyahudi; 6th June 2010 at 09:28 PM.
|
|
#6
7th June 2010
|
||||
|
||||
|
Alhamdulillah. Mari kita sama-sama berusaha tingkatkan kualitas iman kita. Ambil segala kebaikan dan manfaat dari forum ini.
|
 |
|
|
