
28th January 2011
|
 |
Moderator
|
|
Join Date: Jul 2010
Posts: 4,960
Rep Power: 59
|
|
>> Abu Bromo Ganggu Penerbangan dari Australia <<

Quote:
Situasi tanggap darurat di Bromo telah berakhir. Statusnya kini 'Siaga'. Meski demikian, bukan berarti gunung itu berhenti beraktivitas. Bromo terus mengeluarkan abu, yang berdampak hingga ke Australia.
Seperti dikabarkan situs Radio Australia, Jumat, 28 Januari 2011, ada maskapai internasional membatalkan penerbangan ke Bali. Ratusan penumpang kesal karena jadwal liburan mereka terganggu. Tiga pesawat dari Australia terpaksa berbalik, satu di antaranya sudah terbang sekitar satu jam.
Sementara itu, situs ABC memberitakan maskapai yang membatalkan penerbangan pagi tadi adalah Virgin Blue.
Tiga penerbangan dari Melbourne, Adelaide, dan Perth dijadwal ulang sampai kondisi dinyatakan aman untuk terbang. Virgin Blue belum memutuskan apakah akan tetap menerbangkan pesawatnya sore ini.
Maskapai Jetstar memutuskan untuk tetap terbang tadi pagi ke Bali. Namun, mereka masih menunggu rekomendasi dari Volcanic Ash Advisory Centre di Darwin, sebelum memutuskan perlu tidaknya membatalkan penerbangan ke Bali dari Melbourne, Sydney, dan Darwin sore dan malam nanti.
Bagaimana bisa abu Bromo berdampak sampai Australia?
Doktor Andrew Tupper dari Volcanic Ash Advisory Centre mengatakan, cuaca basah dan hujan telah meniup abu Bromo tepat di jalur penerbangan. "Angin Muson membawa asap letusan Bromo ke langit Bali, di saat itulah abu yang mengelilingi awan itu mengganggu penerbangan dari dan ke Bali," kata Tupper, seperti diberitakan situs ABC.
Menurut Tupper, kondisi ini masih dalam kategori moderat. "Ketinggian abu sekitar 5,5 kilometer di atas permukaan air laut. Ini bisa mengganggu beberapa penerbangan, namun masih kalah besar dengan abu Merapi akhir tahun lalu," kata dia.
Tak hanya hari ini abu Bromo mengganggu penerbangan. Kemarin bahkan lebih parah lagi. Beberapa pesawat menuju Bali terpaksa balik arah. Virgin Blue dan Jetstar membatalkan penerbangan dari dan ke Denpasar. Termasuk, Cathay Pacific yang terbang dari Hong Kong dan dua penerbangan Singapore Airlines ke Bali.
Kepada VIVAnews.com, Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin menegaskan aktivitas Bromo telah reda dan tidak mengkhawatirkan. "Dari catatan yang ada, ketinggian abu sekitar 400 sampai 600 meter, arah angin ke selatan dan tidak sampai Surabaya," kata Hasan.
|
>> Sumber <<
|