| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
30th January 2011
|
||||
|
||||
maanfaat coklat untuk mencegah berbagai penyakit
 Coklat memang camilan yang tidak bisa ditolak. Makanan yang satu ini memang selalu jadi favorit. Nah, hobi makan coklat kamau bisa terhindar dari 10 penyakit ini. 1.Tekanan Darah Tinggi Coklat dan kakao mengandung flavanols, yang memiliki kualitas baik kualitas antioksidan dan membuat jantung sehat dengan menurunkan tekanan darah. 2.Kolesterol Tinggi Ketika mengkonsumsi cokelat, kamu menelan flavanoids yang memiliki kemampuan antioksidan dikenal untuk menurunkan jenis kolesterol buruk penyebab penyakit jantung atau serangan jantung. 3.Penyakit Hati Penderita penyakit hati dapat camilan cokelat karena senyawanya kaya antioksidan telah ditemukan untuk mengurangi tekanan darah tinggi dalam hati dan mengurangi kerusakan pada pembuluh darah hati. 4. Diabetes Makan coklat hitam dalam jumlah sedang telah ditemukan untuk meningkatkan pengolahan gula darah, yang dapat mengurangi risiko diabetes. 5. Stress Cokelat punya zat penenang yang bisa jadi cara penghilang stres. Para ahli telah menemukan bahwa cokelat dapat untuk mengurangi tingkat hormon stres sehingga kamu lebih bahagia. 6. Batuk Punya batuk terus-menerus? Para ahli telah menemukan bahwa theobromine, senyawa yang ditemukan di kakao, dapat mengurangi batuk. 7. Sindrom Kelelahan kronis Daripada minum soda atau kopi ketika kamu merasa lelah, makan cokelat persegi untuk meningkatkan tingkat energi kamu. Dalam dosis kecil, kafein dalam cokelat akan memberikan energi untuk mencegah kelelahan kronis. 8. Penggumpalan Darah Coklat membantu mencegah penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung. 9. Stroke Senyawa yang mengandung flavanol yang ditemukan dalam coklat, yang disebut epicatechin, telah ditemukan untuk menjaga terhadap kerusakan stroke. 10. Kanker Coklat memiliki manfaat pencegahan seperti mengurangi kerusakan sel yang dapat menyebabkan pertumbuhan tumor Terkait:
|
|
|
|
