FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Religion Forum diskusi dan sharing mengenai religi dan seluruh agama. NO SARA |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
�Apakah rezeki kita halal�. Sebuah pertanyaan klasik memang. Karena sebenarnya kita sendiripun sudah tahu, bahwa kalau rezeki dicari dengan jalan yang tidak sesuai dengan ajaran agama, ya itu yang disebut tidak halal. Namun pertanyaannya bukan sesimpel itu.DAri sisi hukum dan agama, mencari rezeki di dasarkan pada bagaimana mencari rezeki tersebut tidak menyalahi aturan. Dalam hal ini tentu yang halal. Yang halal artinya rezeki di peroleh melalui jalan yang benar, tidak merugikan pihak lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena rezeki yang kita dapatkan akan digunakan dan dimakan oleh kita sendiri, istri dan anak-anaka kita. Di zaman yang serba canggih ini kadang-kadang batas antara halal dan haram sangat tipis. Apa yang kita lakukan selama ini sepertinya halal, padahal kalau diteliti lebih detail bisa jadi haram.Berikut contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
- Kalau mendownload lagu dari internet untuk diri sendiri, apakah halal? - Kalau punya usaha PS, yang notabene pakai software game bajakan�!apakah halal - Kalau seorang ustad mempunyai komputer sendiri dan digunakan untuk membuat konsep ceramahnya, yang pakai software bajakan�! - Kalau sebuah parpol islam dikantornya masih pakai software bajakan..! - Kalau kita bekerja di perusahaan yang masih pakai software bajakan�! - Kalau di masjid, sekolah islam, lembaga islam masih pakai software bajakan�! - Kalau kita masih menabung di bank yang punya sistem bunga�! - Kalau kita ambil kredit rumah, lalu slip gajinya di besarin supaya dapat kredit rumahnya (berbohong..bukan)�! - Kalau perusahaan kita mau ambil kredit di bank, lalu laporan keuanganya dibuat fiktif..! - Kalau kita melakukan burning CD dari software untuk diberikan kepada orang lain�! - Kalau kita kerja bohong ama bos apakah halal diakhir bulan? Kadang-kadang ..saya bingung..bagaimana supaya rezeki yang kita peroleh itu halal dan jauh dari haram. Karena kebanyakan pekerjaan yang kita lakukan tidak bisa jauh dari haram walau itu sedikit. Ayat Allah yang artinya :Hai orang-orang yg beriman! Janganlah kamu saling makan harta kamu dgn tidak sah kecuali dgn cara perdagangan atsa dasar suka sama suka. janganlah kamu membunuh diri sendiri Allah sungguh Maha Pengasih kepada kamu. Dan barang siapa melakukannya dgn melanggar hukum dan tidak adil akan Kami lemparkan ke dalam api neraka. Dan yg demikian bagi Allah mudah sekali� . jadi bagaimana dengan anda? Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
susah jg ya.. Karena celah tdk halal bnyk bgt...
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
bener juga, kalo ditelusuri malah jauh dari halal yah bro.. ane jadi mikir banyak niy.. terasa susahnya meniatkan segala perbuatan hanya untuk Alloh semata..
![]() |
#4
|
|||
|
|||
![]() Last edited by VHIENSKI; 2nd August 2010 at 01:49 AM. |
#5
|
||||
|
||||
![]()
klo mo halal minta label sama MUI biar halal...|
![]() |
#6
|
||||
|
||||
![]()
kalau pendapat saya sebagai orang awam sih begini ndan.
mungkin segala sesuatu itu mengandung nilai haram meskipun tidak secara langsung kta melakukannya.tetapi itu kembali lagi kepada diri kita sendri.menurut saya segala sesuatu itu diawali dengan niat.kalau niat kita baik dan yakin pekerjaan itu tidak haram.insya Allah itu baik.dan yang paling penting,segala kegiatan harus diawali dengan bacaan basmalah.insya Allah segala sesuatu diawali dengan basmalah menjadi berkah. |
#7
|
||||
|
||||
![]()
halal ndan. ini kondisi darurat. tanpa itu kita akan semakin tergilas dihadapan kapitalise yang dibentuk barat.
|
![]() |
|
|