Artis Dunia yang Meninggal karena Obat2an Biasa

[MadThink]

Marilyn Monroe Marilyn Monroe
Tanggal: 5 Agustus 1962
Obat:chloral hydrate (obat tidur)

Aktris simbol seks ditemukan meninggal pada usia 36 di rumahnya di Los Angeles pada awal pagi Agustus 5. Laporan toksikologi menunjukkan tingkat Tinggi doa barbiturat KESAWAN darahnya: hidrat Nembutal chloral dan. Laporan toksikologi menunjukkan tingkat tinggi dua barbiturat dalam darahnya: hidrat Nembutal dan chloral. "Keracunan barbiturat Akut" Monroe digolongkan sebagai "bunuh Diri kemungkinan," tetapi BANYAK Orang Percaya bahwa adalah overdosis ITU kebetulan atau bahkan pembunuhan.

Jimi Hendrix
Date: September 18, 1970
Drug: Secobarbital, AKA Seconal (Obat Tidur)

Gitaris Amerika berpengaruh, 27, ditemukan tewas di kamar hotel pacarnya London, meskipun beberapa klaim bahwa ia meninggal di ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit. Penyebab kematian dicatat pada laporan koroner adalah "inhalasi muntah" setelah "keracunan barbiturat (quinalbarbitone)". Quinalbarbitone adalah istilah Inggris untuk bantuan secobarbital tidur; pil milik pacar Hendrix. Kematiannya diyakini telah disengaja, meskipun beberapa telah menyarankan bunuh diri.

Bruce Lee
Date: July 20, 1973
Drug: Equagesic (Penghilang rasa sakit)

ikon seniman bela diri meninggal di Hong Kong pada usia 32 dari pembengkakan otak ("edema cerebral akut") yang disebabkan oleh reaksi alergi terhadap obat penghilang rasa sakit resep equagesic, yang berisi aspirin dan meprobamate relaksan otot. Pil itu diberikan kepadanya oleh seorang teman aktris setelah ia mengeluh sakit kepala.

Elvis Presley
Date: August 16, 1977
Drugs: Penghilang rasa sakit

Penyebab resmi kematian Raja Rock 'n Roll, kemudian 42, adalah aritmia jantung (detak jantung yang tidak teratur), tapi umumnya percaya bahwa obat itu memberikan kontribusi pada kondisi hatinya. Meskipun laporan awal dari pemeriksa medis dikecualikan obat sebagai penyebab kematian, penyelidikan lebih lanjut menemukan bahwa penyanyi ini telah meminum antara 5.000 dan 10.000 pil dalam rentang delapan bulan sebelum kematiannya.

Steve Clark
Date: January 8, 1991
Drugs antidepresi dan penghilang rasa sakit)

Pada usia 30, Def Leppard gitaris Clark ditemukan tewas oleh pacarnya di rumah di London. Penyebab kematian adalah respirasi gagal disebabkan oleh konsumsi berlebihan anti-depressants, obat penghilang rasa sakit (yang telah ditetapkan untuk tulang rusuk retak) dan alkohol. Valium juga ditemukan dalam sistem, tetapi bukan level yang berbahaya. Itu adalah overdosis secara kebetulan.

Anna Nicole Smith
Date: February 8, 2007
Drugs: 11 drugs, including chloral hydrate (sleep aid) and several sedatives/muscle relaxants: clonazepam (AKA Klonopin), lorazepam (AKA Ativan), oxazepam (AKA Serax) and diazepam (AKA Valium)

Model kontroversial pada usia 39 ketika ia ditemukan tewas di sebuah hotel Florida. Setelah otopsi, penyebab kematian ditemukan secara tidak sengaja "keracunan obat akut gabungan," athough hidrat chloral (AKA Noctec) secara khusus telah terdaftar dalam laporan koroner sebagai "obat beracun / mematikan." Hanya lima bulan sebelum kematiannya, 20 tahun Daniel Smith putra telah meninggal dari mengambil kombinasi dari sertraline antidepresan (AKA Zoloft) dan escitalopram (AKA Lexapro), bersama dengan metadon (obat penghilang rasa sakit, anti-kecanduan bantuan).

Pimp C
Date: December 4, 2007
Drugs: Promethazine (antihistamine) and codeine (painkiller)

Underground Kingz rapper meninggal di sebuah hotel Los Angeles dari overdosis kebetulan dari minuman buatan sendiri, dijuluki "sirup," yang populer di budaya hip-hop Selatan. Sirup biasanya terbuat dari sirup obat batuk resep-kekuatan (prometazin mengandung dan kodein) dicampur dengan bahan-bahan berbahaya seperti soda atau permen. Dalam kasus Pimp C, overdosis nya dikombinasikan dengan apnea tidur nya - suatu kondisi yang menyebabkan penghentian singkat bernapas saat tidur

.

Terkait:

• Artis kaksus yang meninggal dunia :mewek:
• Artis-Artis yang Meninggal di Lapangan Hijau

[EagleEye]

widih tragis bener meninggal nya ndan..:stress