| FAQ |
| Calendar |
|
|
#1
9th June 2010
|
||||
|
||||
Di Sore Ini...
rasa itu datang lagi...
setelah sesaat pergi... rasa itu datang lagi... setelah sesaat mereda... aku tak tahu lagi mesti bagaimana... aku tak tahu lagi cara menampiknya... biar saja waktu yang akan menjawabnya... mengapa mesti ada alasan... mengapa harus ada pengecualian... tapi semuanya hanya membuatku begini... ah biarlah... aku adalah aku... aku akan jalani dengan sekuat hati... gontai langkahku... mengapa belum terjatuh juga... terkeping hatiku... mengapa masih memaksa juga... ayo jatuh... ayo berhenti... tak perlu lagi mengejar yang tak tergapai... tak perlu lagi mengharap yang tak tercapai... ayo jatuh... relakan.. buatlah aku rela dgn semuanya.. mungkin di dasar hati susah buat merelakan semua nya terjadi.. tp aku mau belajar jadi seorang yg ikhlas.. aku mau berusaha menerima kenyataan yg ada.. aku sudah tidak kuat bertahan lg.. sudah saatnya aku relakan semua.. wahai waktu.. jgn kau tinggalkan aku begitu jauh.. wahai hati.. bertahan lah sekali lg buatku.. wahai semangat.. janganlah kau meredup.. wahai putus asa.. jangan sekalipun kau hampiri aku.. Ya Allah.. bantu aku jalani semuanya.. tenangkan batinku.. damaikanlah hatiku.. akhirnya kuakui... air mata ini jatuh juga... akhirnya kukatakan... diriku merasa kehilangan... mungkin itu yang harus kubayarkan... demi sebuah milikku yang paling berharga... yang hilang... yang lepas... tak kembali... mungkin dilain waktu, akan kubayar dengan lebih dari sekedar air mata... tak mengapa... teruslah mengepak... kembangkan sayapmu... terbanglah yang jauh... jangan melihat jejak lagi... biarkan semuanya menjadi kisah... tinggalkan semuanya di belakang.. songsong bahagiamu.. Biarlah sepi melandaku... Biarlah kebahagiaanku terenggut... Biarlah semua terasa tidak indah lagi... Biarlah aku tidak mendapatkan apa yg menjadi hak ku... Biarlah... Tapi... Aku hanya minta satu gantinya.. Cintaku kepadamu jangan pernah menghilang... wahai rasa sepi, kecewa, sia-sia, sakit, sesak.. datanglah padaku sekali lg... aku masih kuat.. aku masih bertahan.. aku memang rapuh... tapi bukan jadi alasan kalian tidak mendatangiku sekali lagi.. seranglah aku.. runtuhkan kesombonganku.. hancurkan harga diriku.. buatlah aku terjatuh... sampai aku tidak bisa merasakannya lagi... ingin hati terbang tinggi.. setelah jatuh terhempas ke tanah.. tapi, sayap tak mampu mengepak lebih kuat lg.. wahai angin.. bawa aku terbang kearah mana yg kau tuju.. agar aku tak perlu mengepakan sayap.. mengalir mengikuti arahmu.. wahai angin.. berikan kesempatan buat aku mengumpulkan asa.. wahai Yang Kuasa... bantu aku terbang lebih tinggi... akulah sang terlupakan... kata-kataku tidak untuk diingat... nasihatku hanya untuk diabaikan... peduliku selalu tak dihiraukan... bicarakupun untuk tak diindahkan... kehadiranku bagai tak terlilihat... keberadaankupun tak dianggap... dan diriku memang tak penting... seolah tak ada bagi siapapun... akulah sang terlupakan... aku pergipun tak ada yang peduli... bagai seorang yang tak pernah ada. aku menulis karena aku ingin menulis aku ingin bicara itu karena aku mau bicara aku tak pernah ingin memaksa karna ku tahu aku tak bisa sekuat apapun kucoba aku hanya terpana pada satu kata aku tak menyangka aku begitu terluka sungguh aku sulit bicara mata belum dpat terpejam badan belum ingin berkawan dengan bantal apa aku harus lawan ah...mengapa harus dilawan jika masih dapat berkawan dengan malam malam meski tak ku dapati rembulan kau tetap menawan mampu mengikat jiwaku tuk tetap terjaga meski aku tak tau sampai kapan tetap akan ku nikmati hingga tenang itu datang wahai hati, bersabarlah... kau ada bukan untuk terus disakiti... kau ada bukan untuk tercabik-cabik... kau ada bukan untuk terima dusta... kau terlalu suci untuk menerima itu semua... terimakasih telah menopangku selama ini... tanpa kenal lelah... 
|
 |
|
|
