4th February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Mubarak Kerahkan Sendiri Demonstran Pendukungnya
TEMPO/Qaris Tadjuddin
Quote:
|
TEMPO Interaktif, Kairo - Sehari setelah Presiden Mesir Hosni Mubarak berpidato, sejumlah pendukungnya langsung menyerbu Tahrir Square, Rabu (2/1). Dicurigai para demonstran pro Mubarak ini bukanlah penduduk Mesir biasa karena ditemukan sejumlah bukti.
Siapa saja mereka? Massa kontra Mubarak menemukan, diantara demontsran ini terdapat polisi yang berpakaian preman. Beberapa diantaranya tertangkap dan ketakutan serta memohon supaya tidak dibunuh. Mereka membawa identitas kartu keanggotaan kepolisian meski tidak sedang memakai seragam.
Namun Kementerian Dalam Negeri Mesir membantah hal itu. Menurut mereka kartu identitas itu dicuri dari pemilik aslinya, atau kartu identitas itu palsu. Meski demikian, fakta di lapangan kartu identitas itu sesuai dengan pemiliknya.
Seorang wartawan sekaligus pendemo Reham Saeed mengatakan kepada CNN bahwa ia melihat seorang laki-laki dengan seragam polisi masuk ke hotel sesaat sebelum menuju Tahrir Square. Ia lalu keluar dari hotel menggunakan baju sipil dan bergabung dengan pendemo pro Mubarak.
Selain polisi, pendukung Mubarak berasal dari pekerja instansi pemerintah. Mereka antara lain staf perusahaan petrokimia milik pemerintah. Mereka diperintahkan untuk datang dan protes.
Seorang saksi menyatakan demonstran pro Mubarak ini diatur langsung oleh pemerintah dan partai yang berkuasa, Partai Nasional Demokrasi. Jika menolak demontsrasi, mereka terancam kehilangan jabatan.
Emad Shahin analist di Universitas Notre Dame yang mendapat informasi dari sumber terpercaya di Mesir mengatakan pendemo pro Mubarak ini diatur sendiri oleh Mubarak. Ia didukung oleh para pengusaha yang mendukungnya.
"Tujuannnya adalah memberikan kesan bahwa Mubarak masih memiliki dukungan dan untuk menekan demonstran," kata Emad, kemarin.
Demonstran pro Mubarak juga berasal dari para pekerja di bidang wisata, Mereka kecewa dengan aksi demonstrasi besar-besaran karena mengacaukan bisnis dan membawa situasi ketidakstabilan.
Kecurigaan atas para demonstran pro Mubarak juga muncul karena sikap polisi yang cenderung membiarkan bentrokan antara pendemo yang anti dan pro Mubarak.
Dukungan kepada Mubarak juga disiarkan di televisi nasional Nile TV. Sejumlah pendukung diwawancarai, menyatakan Mubarak adalah pemimpin mereka yang harus dihormati.
Aqida Swamurti | CNN
|
|
