8th February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Kep, Tawarkan Pesona Pesisir Kamboja
camboguide.com
Quote:
LANGIT biru membentang. Pasir pantai yang lembut terdiam saat gelombang kecil air datang lalu kembali ke lautan. Terlihat kepiting putih bergegas keluar dari lubang pasir, sementara kerang yang terbaring di atas pasir nampak indah berkilau terkena cahaya matahari.
Gambaran surga duniawi tersebut bisa Anda lihat dan rasakan di Koh Tonsay yang berjarak sekitar 4,5 kilometer dari distrik Kep, Kamboja. Karena Kep menjadi titik awal sebelum ke Koh Tonsay, maka petualangan dimulai dari sini.
Kep menawarkan kombinasi Indo-China Prancis, masakan Asia dan Perancis, serta air jernih dan pasir putih pantai tropis. November-Februari merupakan saat yang paling tepat untuk berkunjung dimana cuaca tidak terlalu panas ataupun hujan.
Di masa lampau, Kep sebenarnya sudah terkenal di antara wisatawan, sampai kemudian Khmer Merah mengambil alih Kamboja pada 70-an yang membuat pesonanya perlahan-lahan pudar.
Ketenaran Kep di masa lampau terlihat jelas di tepi pantai yang penuh dengan vila. Beberapa di antaranya kosong, tetapi banyak yang telah diperbaiki dan diubah menjadi resor butik yang menawarkan campuran gaya Prancis dan perhotelan Kamboja.
Cara terbaik untuk menikmati Kep di siang hari adalah santai di tempat tidur gantung hotel, berjalan ke pantai untuk berenang atau menjelajahi trek sepanjang lereng bukit yang tertutup hutan. Sementara saat hari beranjak sore, Anda bisa ke restoran di pinggir pantai untuk santai sambil menyaksikan matahari terbenam.
Kep juga merupakan salah satu tempat terbaik di Kamboja untuk penikmat makanan, dimana terkenal akan makanan laut segar dan pasar kepitingnya. Anda bisa membeli kepiting dengan harga 4,5 Euro per kilo (sekitar Rp55 ribu) di pasar kepiting lalu meminta restoran di hotel tempat Anda menginap untuk memasaknya.
Pasar kepiting juga rumah bagi setengah lusin restoran yang mengapung di atas panggung reyot di atas perairan laut. Olahan lokal yang paling popular adalah kepiting dengan campuran rasa manis, asam dan pedas. Untuk alternatif lain, Anda bisa ke restoran La Baraka yang menawarkan hidangan pizza dan anggur merah.
Setelah mencoba makanan lokal, Anda bisa mengunjungi beberapa restoran Eropa di kota. Restoran Kep Lodge memiliki menu yang dipengaruhi cita rasa Swiss diantaranya rosti, raclette dan fondue.
Pada hari lainnya, cobalah mengunjungi kolam renang di Veranda Resort. Di sana Anda akan mendapati kolam renang luas dan toko kue La Veranda. Sehabis berenang, Anda bisa memesan kue untuk mengganjal perut ditemani dengan secangkir es kopi.
Jadi, jika Anda ingin benar-benar rileks, bermalas-malasan di pantai yang sepi, makan kepiting, dan minum anggur, ada baiknya segera menuju Kamboja, sebelum nantinya ramai seperti Thailand atau Vietnam.(telegraph/*/X-13)
|
|
