SELAIN jembatan batu Delicate Arch yang ada di Taman Nasional Arches dan The Wave di Arizona, di negara bagian di barat Amerika Serikat ini juga ada dinding batu Bryce (Bryce Amphitheatre) yang dipahat seperti sebuah istana.
Batuan ini adalah bagian terbesar (sepuluh kilometer persegi) dari Taman Nasional Ngarai Bryce yang mengitari tepian di Dataran Tinggi Paunsaugunt. Di sebelah baratnya adalah hutan Tablelands yang luas (2.740 meter) dan di timurnya adalah Lembah Paria.
Bryce awalnya dibuat seorang pemukim Mormon Ebenezer Bryce pada abad ke-19 sebagai tempat peternakan sapi banyak orang. Namun, cerita ini berkembang manjadi sebuah legenda Taman Nasional Ngarai Bryce yang lebih menakutkan.
Konon, batu-batu itu juga dipercaya orang-orang Indian Paiute akan berubah menjadi manusia karena dulunya batuan itu juga berasal dari manusia yang dibekukan oleh kenakalan hantu Coyote.
Versi-versi seperti inilah yang mungkin saja membuat lebih dari satu juta pengunjung dalam setahun tertarik dengan Bryce. Agar tidak terlalu susah naik ke puncak Bryce, di kawasan ini juga disediakan persewaan kuda.
Di sini Anda juga bisa menemukan lanskap kasar dari bebatuan Bryce dan ukiran-ukiran spektakuler lainnya yang terbentuk akibat erosi besar. Bebatuan Bryce juga menghasilkan warna yang beraneka ragam, khususnya jika dilihat di waktu pagi. (*/X-13)
klo repost mohon maaf n silahkan diclosed
klo salah kamar silahkan di moderasi
klo suka silahkan dibaca dan dicoment ndan klo berkenan ditunggu kiriman cabenya