|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan, partainya tidak akan ngotot dan meminta kembali penangguhan penahanan terhadap para mantan politikus Gokar yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Permohonan yang diajukan sebelumnya merupakan bentuk dari advokasi partai terhadap kadernya. "Soal keputusan, memang menjadi kewenangan KPK," ujarnya kepada Tempo saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (12/2). Menurut Bambang, Golkar tetap akan menuntut proses hukum yang adil dari KKP dalam kasus cek pelawat. Terutama soal pengungkapan siapa yang memberi suap kepada para politikus. "Masa ada kasus dugaan suap tapi yang memberi suapnya tidak terkena proses hukum," ujarnya. Bambang tidak mengatakan ada korelasi antara penahanan politikus Golkar dengan sikapnya terhadap Bibit-Chandra. Soal dua pimpinan KPK itu, karena memang Golkar ingin KPK terbuka soal siapa pelaku rekayasan kasus Bibit dan Chandra. "Seharusnya mereka lebih ksatria," kata Bambang. Sebelumnya, KPK menolak permintaan Golkar agar penahanan kadernya ditangguhkan. KPK menilai langkah mereka melakukan penahanan merupakan langkah tepat. KPK juga mengaku belum pernah dalam sejarah lembaga itu berdiri melakukan penangguhan penahanan. Hal itu pun disadari oleh Golkar. Bambang mengaku memang selama KPK berdiri belum pernah mengabulkan permohonan penangguhan penahanan. "Kami hanya melakukan upaya," ujarnya. SANDY INDRA PRATAMA |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|