FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() TEMPO InteraktifTangerang - Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang menyayangkan anak buahnya, Dwi Seno Wijanarko ditangkap Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Dengan begitu mencoreng karirnya sendiri apalagi Seno adalah jaksa intelejen terbaik di tingkat Kejaksaan Tinggi Banten "Selama ini Seno adalah pegawai yang baik. Bahkan, ia terpilih menjadi jaksa rangking satu dalam bidang intelejen untuk penilaian di seluruh Kejaksaan Negeri se-Provinsi Banten,� kata Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Chaeirul Amir, Minggu (13/2). Seno baru dua tahun bertugas di Tangerang sebelumnya dia sebagai jaksa intelejen di Kejaksaan Martapura, Kalimantan. Di Tangerang sebagai jaksa fungsional, kata Chairul Seno kerap menyidangkan berbagai perkara baik perkara tindak pidana korupsi seperti perkara penyelewengan dana buta aksara, perkara pidana umum seperti narkotika, perkara perdata dan tata usaha negara (Datun). "Sebagai jaksa fungsional tentu dia (DSW) juga punya hak- hak untuk membela diri dan mendapat pembelaan diri dari Persatuan Jaksa Indonesia. Itu merupakan hak tersangka yang dilindungi undang-undang," ujar Chaerul. Chaerul mengatakan secara resmi, Kejaksaan Negeri Tangerang belum menerima pemberitahuan dari KPK perihal penangkapan jaksanya. "Kemungkinan karena penangkapan dilakukan pada tengah malam, di saat bukan jam kerja. Hari Sabtu dan Minggu bukanlah jam kerja," kata Chaeirul. Untuk itulah Chairul tak mau berkomentar lebih banyak tentang penangkapan DSW. Sebab pihaknya tidak tahu kronologis penangkapan anak buahnya itu. Namun demikian Chaerul menghormait KPK, bahkan jika lembaga itu mau mengeledah ruangan Seno di Kejaksaan Negeri Tangerang pihaknya menyilahkan. "Silakan saja, kami siap hanya ada prosedur demi penegakan hukum," kata Chaerul. Seno ditangkap KPK pada Jumat tengah malam lalu, setelah dia menerima uang Rp 50 juta dari seorang pegawai BRI bernama Feri. Feri menurut kuasa hukum Seno, Saiful Hidayat, baru dikenal kliennya sepekan sebelumnya lewat perkenalan yang diperantarai Daniel, anggota Polres Jakarta Selatan. Feri disebut tidak ada hubungan perkara yang sedang ditangani Seno, melainkan kawannya, Agus S, sedang berperkara pemalsuan sertifikat yang kini ditangani jaksa DSW AYU CIPTA |
![]() |
|
|