|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
TEMPO Interaktif, Teheran - Setelah Mesir aksi demonstrasi juga merambah ke negara Teluk lainnya. Salah satunya Iran. Dalam aksi yang berlangsung, Senin (14/2) itu diperkirakan sepuluh ribuan pendemo turun ke jalan melakukan long mars di Jalan Revolusi menuju Azadi Square, Teheran. Aksi yang sedianya berlangsung damai itu dikacaukan oleh polisi. Mereka menembak pendemo dengan gas air mata dan memukul dengan pentungan. Satu orang ditembak mati dan puluhan terluka dalam aksi itu. Lusinan pendemo, dikejar, ditangkap, dan dipukuli. Setidaknya 40 orang ditangkap. Aksi itu sempat direkam dengan video amatir dan diunggah di internet. Pemerintah menyatakan terjadinya kekerasan akibat adanya hasutan. Ribuan aparat berbaris di Jalan Revolusi dimana aksi long mars berlangsung. Mereka membiarkan aksi itu berlangsung tetapi mereka tak diizinkan menuju Azadi Square, titik pertemuan kelompok oposisi. "Kami tidak bisa melangkah tanpa harus melalui polisi," kata salah seorang saksi. Sejak Iran mulai memanas, kunjungan wartawan ditolak, tidak diberikan visa. Para wartawan yang telah berada di sana juga dilarang melakukan peliputan, jaringan internet diperlambat untuk memperlambat pengorganisasian aksi protes dan mencegah informasi keluar negeri. Pemerintah Iran juga memblokade rumah para pemimpin oposisi yang menyerukan demonstrasi sebagai dukungan pada rakyat Mesir yang telah berhasil menggulingkan penguasa 30 tahun Hosni Mubarak. Sebanyak 200 orang pendemo meneriakkan kata-kata "matilah Khameini dan matilah diktator."Mereka lalu membakar beberapa tong sampah dan melemparkan batu ke polisi. Teriakan protes itu mereka tujukan kepada pemimpin agama tertinggi di Iran Ali Khamenei. CNN | AQIDA SWAMURTI |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Spoiler for pesan:
![]() ![]() ![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|