|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Demonstran Bahrain menghindar dari gas air mata
Quote:
VIVAnews - Gejolak yang tengah melanda beberapa negara Arab mendatangkan kekhawatiran pada kelangsungan Grand Prix Formula 1. Sebab, salah satu negara yang dilanda demonstrasi anti Pemerintah adalah Bahrain.
Negara ini dijadwalkan jadi tuan rumah untuk tes pra musim 2011 pada 3-6 Maret mendatang. Sepekan kemudian Bahrain dipercaya kembali jadi host untuk GP F1 pada 13 Maret 2011. Demo di negara ini sudah memakan dua korban jiwa. Belum lagi rusaknya beberapa fasilitas umum dan keamanan yang tidak lagi terjamin. Keadaan ini memaksa CEO F1 Bernie Ecclestone mengikuti perkembangan politik di Bahrain dengan lebih seksama. Selain itu dia juga menjalin kontak dengan Putra Mahkota Salman ibn Hamad ibn Isa Al Khalifa."Dia (putra Mahkota) sedang sibuk. Seperti yang Anda bayangkan, jadi saya belum tahu persis apa yang terjadi (di Bahrain)," kata Ecclestone dikutip dari Planet F1, Selasa 15 Februari 2011. "Kalau Anda membuat kericuhan di sirkuit Bahrain maka seluruh dunia akan melihatnya," kata sang supremo lagi. Namun, Ecclestone juga enggan menyatakan GP Bahrain bakal dibatalkan. Yang dilakukannya sekarang hanya melihat perkembangan lebih lanjut di negara itu. "Saya masih berkomunikasi dengan Putra Mahkota. Kami akan mengawasi dari dekat. Kami hanya akan bergantung dari keputusan yang mereka anggap tepat," tambahnya. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|