
20th November 2010
|
 |
Newbie
|
|
Join Date: Dec 2009
Posts: 33
Rep Power: 0
|
|
Aksi Anak Muda di Urbanfest
Aksi Anak Muda di Urbanfest
Quote:
Mahasiswa Institut Kesenian Jakarta menyelesaikan street painting untuk arena galasin Urbanfest 2010 di Pasar Seni Ancol, Jakarta, Jumat (19/11/2010). Urbanfest keempat tersebut akan dibuka Sabtu ini pukul 15.30, menghadirkan lebih dari 100 komunitas olahraga, musik, dan seni.
|
Quote:
ANTI-KEMAPANAN dan selalu berada di jalur alternatif. Itulah ciri khas anak muda. Meski begitu, bukan tidak mungkin karya-karya besar yang menarik dan mengejutkan lahir dari anti-kemapanan itu. Pesta akbar anti- kemapanan kaum muda kembali digelar di Ancol Taman Impian, 20-21 November. Pengunjung pun diharapkan ikut serta sehingga acara makin meriah.
Quote:
Sesuai dengan judulnya, All U Can Act, maka di Urbanfest 2010 ini diharapkan menjadi The Rise of Urbansports Heroes.
-- Nugroho F Yudho
|
Urbanfest yang digelar untuk keempat kalinya ini memang mengundang pengunjungnya untuk tampil dan ikut serta dalam setiap ajang yang digelar. Walaupun di Urbanfest 2010 tidak ada panggung Adu Nyali seperti tahun- tahun sebelumnya, setiap pengunjung boleh ikut serta dalam semua kegiatan yang digelar di Pasar Seni Ancol Taman Impian ini.
Ketua Panitia Urbanfest 2010 Nugroho F Yudho mengatakan, keikutsertaan pengunjung sangat diharapkan karena dari sana bisa muncul kreativitas baru dan semakin memopulerkan kegiatan itu. Pada gilirannya, akan muncul jagoan-jagoan baru di bidang tersebut. ”Sesuai dengan judulnya, All U Can Act, maka di Urbanfest 2010 ini diharapkan menjadi The Rise of Urbansports Heroes,” katanya.
Urbanfest adalah kegiatan untuk anak muda yang digagas oleh harian Kompas, Radio Prambors, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dan Ancol Taman Impian. ”Ajang ini mengajak anak muda menjadi pemimpin yang bersahabat dengan alam melalui seni indie, kostum, atribut, hingga green lifestyle (gaya hidup-hijau),” kata Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, selaku pengelola Ancol Taman Impian.
Budi menambahkan, kebebasan berkreasi anak muda memunculkan warna-warni seni budaya menakjubkan dan membangun karakter pribadi yang kuat. ”It’s Urbanfest!” tegas Budi Karya.
Sementara Nugroho mengatakan, Urbanfest berupaya memotret kehidupan anak muda perkotaan dengan dinamika di dalamnya yang berisi berbagai macam pergulatan hidup khas anak muda. ”Olahraga dan seni akhirnya banyak digunakan sebagai medium untuk menyalurkan semangat pembebasan anak muda di negeri ini,” katanya.
Anak muda yang tampaknya sibuk dengan dirinya sendiri ternyata mempunyai perhatian yang cukup besar dengan lingkungan sekitarnya. Mereka percaya, bersahabat dengan alam dan merangkul bumi dengan lebih erat melalui berbagai nilai dan pola hidup sehat jadi solusi atas problematika yang ada.
”Tidaklah heran apabila saat ini banyak sekali komunitas anak muda yang menjadikan olahraga sehat, seperti bersepeda, jadi gaya serta pola hidup yang dilakoni tiap hari. Tentunya melakoni dengan gaya mereka sendiri,” kata Nugroho.
Sementara itu, Junas Miradiarsyah, General Manager Prambors Radio, mengatakan, kesadaran akan pentingnya kesehatan telah banyak mengubah pola dan gaya hidup anak muda. Hal ini memicu beragam ekspresi yang terkait dengan unsur olahraga sehat di dalamnya. ”Kesadaran yang sama juga telah mengubah bentuk ekspresi menjadi lebih kreatif dan variatif,” ungkap Junas.
Salah satu bentuk kreativitas yang akan ditampilkan adalah tari kontemporer ”Olahraga Jakarta”—koreografer Yuniarti Arfah—dengan memakai kostum daur ulang dan topeng ”khas” urban yang dibawakan oleh penari mahasiswi IKJ.
Para anak muda juga gemar mengekspresikan semangat identitas diri mereka dengan simbol-simbol, seperti dengan kesamaan baju, kostum, semangat, dan nilai-nilai dalam menjalani aktivitas mereka.
Namun, gaya mereka juga cepat berubah karena anak muda adalah generasi yang hidup dengan dinamika sangat tinggi sehingga dari waktu ke waktu ekspresi seni dan budaya mereka selalu dan cepat berubah. ”Sebelum acara ini digelar, kami sudah mengusulkan beberapa acara yang digemari anak muda. Ternyata, seiring dengan berjalannya waktu, banyak kegiatan yang sudah tidak lagi tren di kalangan mereka. Akhirnya, kegiatan itu kami batalkan atau dihapus,” kata Nugroho.
Salah satu kegiatan yang dihapus adalah low rider. Komunitas pencinta sepeda yang dimodifikasi ini telah mengisi Urbanfest selama tiga tahun berturut-turut. Tahun ini low rider tidak ada, tetapi diganti dengan sepeda fixed-gear. ”Kami tidak menyangka, ketika low rider dihapuskan dari acara, kami mendapat protes dari penggemarnya. Menurut mereka, Urbanfest telah menjadi ajang berkumpulnya komunitas low rider se-Jawa. Jadi, ketika dihapus dari Urbanfest, mereka kehilangan wadah untuk berkumpul,” kata Nugroho.
Nugroho meminta maaf dengan penghapusan itu, tetapi tuntutan dari Urbanfest adalah menampilkan sesuatu yang selalu baru, sebagaimana jiwa anak muda yang terus berubah.
Tahun lalu Urbanfest berhasil meraih kesuksesan dengan mengumpulkan 50.000 anak muda Jakarta dalam dua hari. Kali ini Urbanfest 2010 akan menampilkan acara yang lebih seru dan bervariasi, dipadu dengan penampilan band-band yang sedang digandrungi anak muda, seperti Endank Soekamti, Teenage Death Star, Hollywood Nobody, Pollyester Embassy, Monkey To Millionaire, Friends Of Mine, The Adams, The Barbaras, Sajama Cut, Stereocase, Santa Monica, HOMOGENIC, PAPER GANGSTER LAST CHILD, The Trees and The Wild, The Authentics, Drew, The Milo, dan masih banyak lagi band lain yang akan tampil dan menambah kemeriahan festival.
Di bidang olahraga akan digelar fixie, BMX, skateboarding, inline skate, dan parkour. Selain itu juga akan diselenggarakan kompetisi futsal gladiator, streetball gladiator, airsoft gun, fun rally, fixed-gear.
Bidang seni yang akan tampil adalah Ini Bisnis Gue, Community, Merchandise, Distros, Vintage Toys, Anime, Recycled Material Arts, Mural Grafitti & Graphic Art, Cosplay, Sneakers Exhibition, dan Body Painting. (M Clara Wresti)
|
Last edited by Qadmin; 20th November 2010 at 11:02 AM.
|