Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Chit & Chat > Curhat > Puisi-puisi

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 10th June 2010
blueparadise's Avatar
blueparadise blueparadise is offline
Super Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 5,258
Rep Power: 114
blueparadise has disabled reputation
Default Telaga Galau dalam Buaian Badai




Biarkan amukan badai dalam kepalamu
Lambat laun mereda, kembali tenang
Agar air telagamu menjernih kembali
Dan tidak mengeruhkan air mukamu
Mungkin sebaiknya kamu pasrahkan
Kepalamu pada sandaran kursi atau
Empuknya bantal di manapun lalu
Lihat kembali: badai, telaga dan keruh

Badai hanyalah sisi luar yang menguji
Melalui goncangannya pada telagamu
Untuk memperlihatkan apa saja isinya
Yang kenyataannya menjadi keruh

Ada yang merupakan material pengeruh
Sampah-sampah berupa endapan
Lumpur-lumpur dari sampah-sampah
Lumpur-lumpur dari saluran-saluran

Tengoklah pula saluran-saluran yang telah
Mengisi telagamu dari pelbagai sisinya
Temukan ujung yang keruh dan telusurilah
Menuju jejaknya seperti harapanmu

Tidak seluruh saluran adalah penyebabnya
Saluran adalah sarana, bukan isinya
Isinya berasal dari sebuah sumber
Sumber inilah yang memancarkannya

Saluran dari air yang bening akan alirkan
Air yang bening, pula jernih tembus pandang
Seperti kaca cair yang bisa kamu amati
Dan samasekali tidak akan melukaimu

Mungkin kamu juga perlu dengarkan
Musik santai, lagu cinta pada apa-siapa,
Mungkin sekadar instrumentalia lembut
Mengalun di atas permukaan telaga hatimu

Kegundahan yang memperkeruh air
Bukanlah harus kamu tudingkan pada
Apa-apa yang berasal dari luar dirimu
Sebab telaga itu ada dalam dirimu sendiri








__________________



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:44 PM.


no new posts