Indonesiaku

[Terdampar]

Raja Ampat

Salah satu tempat yang terindah di Indonesia adalah Kepulauan Raja Ampat. Berbagai sumber menyebutkan bahwa Raja Ampat merupakan salah satu dari 10 situs selam terbaik di dunia. Keragaman dan kekayaan hayatinya begitu melimpah dan bahkan banyak diantaranya yang merupakan endemik Kepulauan Raja Ampat.



Sebuah penelitian mencatat bahwa terdapat lebih dari 540 spesies karang, 1000 spesies ikan karang, 700 spesies moluska terdapat di perairan ini. Dan hal tersebut terungkap dalam tempo penyelaman yang relatif singkat. Bisa dibayangkan betapa meriahnya perairan ini. Catatan ini juga menunjukan bahwa Raja Ampat memiliki lebih dari 75% jenis karang yang ada di dunia. Beberapa temapat diantaranya memiliki karang hidup mencapai 90%. Hmm, sekali lagi .. dapat dibayangkan betapa kayanya perairan ini.

Tidak mengherankan jika akhirnya Kepulauan Raja Ampat ini pun menjadi salah satu surga bagi para penyelam di dunia.



Kepulauan Raja Ampat berada di daerah "kepala burung" Papua dan kepulauan ini sendiri terdiri lagi dari 4 kepulauan yang diberi nama menurut pulau terbesarnya, Misool, Waigeo, Salawati dan Batanta. Keempat kepulauan tersebut yang kemudian dikenal dengan Kepulauan Raja Ampat. Konon, dahulu ada 4 raja yang masing-masing menguasai satu kepulauan tersebut.

Di kepulauan ini banyak sekali situs penyelaman yang jaraknya saling berjauhan sehingga diperlukan transportasi laut untuk mencapainya. Oleh karena letaknya yang berjauhan, maka di beberapa pulau didirikan sarana akomodasi.

Akomodasi ini menawarkan kesederhanaan, dan tentunya ini disebabkan karena jaraknya yang jauh dan terpencil. Namun, bagi para penyelam yang sekaligus petualang, maka tempat seperti itu sudah mewah bagi mereka.

Dan memang mewah, jika mengingat jarak dan terpencilnya.

Beberapa diantaranya, Misool Eco Resort, Kri Eco Resort, Sorido Eco Resort dan Raja Ampat Dive Lodge.



Selain itu, ada pula yang menawarkan kapal-kapal laut yang selain sebagai alat transportasi juga sebagai sarana akomodasi. Penyelenggara menawarkan rute dan skedul penyelaman di beberapa situs namun ini semua sangat tergantung pada kondisi cuaca dan laut.

Bagi anda yang lebih ingin berada di darat daripada di atas air, keragaman dunia darat Raja Ampat dan Papua juga akan memukau anda. Satwa endemik tanah Papua seperti Cendrawasih akan banyak anda jumpai. Juga bermacam anggrek, dan yang terkenal diantaranya, Anggrek Hitam.



Begitu kaya dan berlimpahnya keragaman dan keunikan di tanah ini. Sekarang, mampukah kita menjaga semua itu ??

Semoga semua itu bisa tetap bertahan dan terhindar dari pembangunan yang berlebihan.

Semoga..



source : http://www.gotravel-indonesia.com/