
3rd October 2012
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Oct 2012
Posts: 120
Rep Power: 0
|
|
Takabonerate, Atol Terbesar Ketiga Dunia yang Dilirik UNESCO
[/quote] [quote]
BICARA keindahan laut Indonesia, yang biasa menjadi pembicaraan utama adalah kawasan Kepulauan Raja Ampat di Papua. Padahal, masih ada lagi taman bawah laut milik Indonesia yang tak kalah cantik dan menjadi bahan pembicaraan turis mancanegara. Taman laut dimaksud adalah Taman Nasional Takabonerate, yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan, 300 kilometer dari Kota Makasar. Taman Nasional ini dicalonkan UNESCO untuk menjadi situs warisan dunia. Pasalnya, area seluas 220.000 hektare ini merupakan kawasan atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Maladewa. Demikian seperti dikutip dari buku Wisata Bahari dari Kementrian Kehutanan Indonesia.
Kawasan Taman Nasional Takabonerate merupakan salah satu destinasi bahari unggulan di Sulawesi. Hamparan pasir putih luas dan air laut yang jernih memang menggoda para pencinta diving dan snorkeling untuk datang ke Takabonerate. Pantainya yang landai dan ombaknya yang tidak terlalu besar pas untuk berenang dan memancing. Yang menjadi nilai jual utama taman laut ini adalah atolnya. Atol ini terbentuk dari sisa-sisa letusan gunung berapi yang terendam sekira 2.000 meter di bawah permukaan laut yang kemudian membentuk terumbu karang dan ditumbuhi tanaman laut. Terdapat lebih dari 260 jenis terumbu karang di atas permukaan gunung berapi itu.
Selain keindahan atol, pesona padang lamun juga akan menarik hati Anda. Padang lamun merupakan tanaman laut yang bisa berbunga, berbuah, dan berbiji. Berbagai macam ikan tropis yang berseliweran di padang lamun menambah kesempurnaan pemandangan.
Bagi pencinta diving dan snorkeling, di Takabonerate terdapat 15 titik selam yang menrarik, di mana Anda tidak perlu bersusah payah menemukan satwa laut di perairan ini. Hanya di kedalaman satu meter, Anda sudah dapat menemukan berbagai jenis nudi, cuttle fish, barakuda, pari, dan masih banyak lagi. Untuk mengunjungi Takabonerate, Anda harus memerhatikan musim dan keadaan cuaca yang tengah berlangsung. Biasanya, waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Nasional Takabonerate adalah pada April hingga Juni atau Oktober hingga Desember.
Sumber
Mantab Gan ,semakin Ter-Expose saja Keindahan Pariwisata Indonesia dimata Dunia
|