Kepulauan Banda terdiri dari sepuluh pulau vulkanis yang tersebar di Laut Banda, �140 km sebelah selatan Pulau Seram dan 2.000 km sebelah timur Pulau Jawa. Kepulauan seluas 180 km� ini termasuk dalam wilayah Provinsi Maluku. Kota terbesarnya, Bandanaira, terletak di pulau dengan nama yang sama. Sekitar 15.000 jiwa tinggal di kepulauan ini. Hingga pertengahan abad ke-19, Kepulauan Banda merupakan satu-satunya sumber rempah-rempah pala. Kepulauan ini populer bagi penggemar selam scuba dan snorkeling.
Tiga pulau terbesar di kawasan ini adalah Pulau Neira, Pulau Banda Besar dan Pulau Gunung Api.
Quote:
Pulau Neira
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for pulau neira:
Spoiler for open this:
Bandaneira adalah satu-satunya kota di kepuluan ini yang terletak di Pulau Neira di mana terdapat juga pelabuhan udara. Tujuh pulau lainnya merupakan pulau yang lebih kecil yang sulit dicapai transportasi. Kawasan ini telah menjadi salah satu tujuan wisata yang disukai turis manca negara karena keindahan alamnya. Pulau-pulau di kawasan ini umumnya dikelilingi pantai dengan pemandangan alamnya yang indah.
Kawasan perairan di kepulauan ini memiliki kehidupan bawah air yang sangat mengagumkan; surga bagi penyelam bawah air. Wisatawan juga dapat melakukan snorkeling di kawasan terumbu karang yang sangat indah. Jika itu belum cukup, tersedia Gunung Api untuk didaki.
Spoiler for open this:
Quote:
Pulau Banda Besar
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ...:
Spoiler for open this:
pagar terluar dari Pulau lontar, yang mewakili bagian pinggiran sebuah sunken caldera, menawarkan beberapa tempat menyelam yang baik.
Spoiler for open this:
Quote:
Pulau Gunung Api
Pada Bulan May, 1988, ledakan dari gunung ini telah membunuh hampir semua formasi karang lepas pantai yang terdapat di sekitar Gunung Api, tetapi yang menakjubkan menyebarkan beragam bunga karang. Beberapa karang mulai tumbuh kembali, namun bentang alam laut yang besar masih menyisakan kepucatan karena tidak adanya tembok di Gunung Api. Kemiringan dasar laut mencapai 30-35 meter.
Quote:
Pulau pulau lainnya
Sonegat : Tempat menyelam terdekat untuk seorang penyelam yang baik hanya lima menit dari hotel bila menggunakan perahu. Terletak di Sonegat-sea arm " antara banda Neira dan Gunung Api, hanya lepas pantai dari sebuah rumah tepi pantai yang kecil milik Des Alwi, anak paling terkenal pemilik Banda. Kedalaman airnya curam dan temboknya meluas 25 meter ke ujung pantai. Terdapat sedikit ikan di daerah ini, namun sebuah ukuran yang bagus dari dogtooth tuna terdapat di daerah ini dan beberapa ikan blue girdled dan emperor angelfish yang cantik juga terdapat disini.
Keraka Island : Pulau Keraka atau Pulau Kepiting hanya beberapa menit saja, dan melindungi jalan lintasan pintu utara Pulau Neira-Gunung Api. Sebuah hamparan pasir di pesisir utara sangat cocok untuk piknik. Di sebelah selatan pantai, terdapat beberapa mini-wall setinggi 18 meter yang ditutupi dengan ratusan large blue and yellow tunicates. Beralih ke arah timur pantai, Anda dapat melihat di kedalaman 10 meter, bermacam-macam ikan batu karang dan sekelompok barracuda sepanjang setengah meter.
Sjahrir Island dan Batu Kapal : Pulau Sjahrir atau yang dulu dikenal sebagai Pulau Pisang dan Batu Kapal hanya 20 menit dari hotel di Banda-Neira dengan menggunakan perahu. Dua tempat ini terkombinasi dengan baik untuk kegiatan menyelam pagi hari, seuah piknik di pantai, dan kegiatan menyelam sore hari.
Lontar Island : pagar terluar dari Pulau lontar, yang mewakili bagian pinggiran sebuah sunken caldera, menawarkan beberapa tempat menyelam yang baik.
Batu Belanda : Di tempat ini, Anda akan menemukan beragam barrel dan tube sponge, dan gua-gua kecil dan celah. Ikan yang berada di daerha ini sangat bervariasi dan beragam: sekelompok snappers, large emperor, dan blue-girdled angelfish, wrasses, large pinnate bat-fish dan beragam bannerfish.
Ai Island : Bersama dengan Pulau Hatta, pulau ini menawarkan tempat menyelam terbaik di Pulau Banda. Baik di pantai utara dan selatan dan barat dari Pulau Ai, dikelilingi dengan tembok karang yang sempurna, yang tidak datar dan penuh dengan gua-gua, habitat dari harbors fish.
Hatta Island : Pulau Hatta hanya 25 Km dari Pulau Banda-Neira. Skaru atoll dan sebuah karang di bawah permukaan air laut dapat ditemukan beberapa ratus meter dari sebelah selatan Pulau Hatta. Pada sebuah karang yang muncul pada permukaan bumi, Anda dapat melihat parade dari unicornfish, Fusiliersm Jack Fish, dan Rainbow Runners, sering terlihat juga Whitetip Sharks (sepanjang 2 meter) dan Dogtoothed Tuna, napoleon Wrasse, dan Hawksbill Turtles.
Quote:
keindahan bawah lautnya nih gan
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ...:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ...:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ...:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ...:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ...:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ...:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ...:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ...:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for buka gan!:
Spoiler for open this:
[quote]
Originally Posted by fherbuz
sebenerx ga ad yg kurang dr alam kita ini..
cuma program mempromosikanx aj yg kurang..
klo org2 dr seluruh dunia tw ad t4 yg ky gni(dan emg bnyak lg d indonesia),ane percaya negara kita ini jd negara tujuan utama pariwisata d dunia..
dampakx jg bs bikin warga negarax lbh makmur lg dr skrng..
untuk para ceriwisser,ad sedikit info nih..
ad acara seminar bertemakan lingkungan..
jd bagi siapa saja yg ingin mengetahui perkembangan bumi ini secara aktual,bisa mengikutix & d jamin ga nyesel dh..
Seminar Nasional Lingkungan "Green Power of Earth"