TEMPO Interaktif, Depok - Suasana rumah Komisaris Jenderal Susno Duadji, terdakwa kasus gratifikasi dan korupsi, di Jalan Cibodas I nomor 7, Puri Cinere, Depok, terlihat lengang. Rumah dua tingkat bercat kuning langsat itu sepi ditinggal penghuni.
Saat Tempo mendatangi rumah ini Senin (21/2) pukul 08.30, gerbang rumah tersebut tertutup dan dikunci. Sahutan tamu pada penghuni rumah pun tak berbalas. Mobil Ford Everest dan Escape yang biasa dipakai Susno tak tampak ada dalam garasi.
Menurut tetangga di dekat rumah, Susno terakhir terlihat berada di rumah Jumat (18/2) lalu.
"Hari itu saya sempat solat Jumat di masjid yang sama dengan pak Susno," kata Masdi, 45 tahun, tukang kebun rumah nomor 6, tepat sebelah rumah Susno. "Setelah itu dia sempat wawancara dengan wartawan. Jumat sore sudah tidak terlihat," tambah Masdi.
Hal sama diungkapkan Imam, penghuni rumah nomor 11, yang berhadap-hadapan dengan rumah Susno. "Terakhir ramai ya Jumat sore," kata Imam.
Sebulan terakhir, kata Imam, perabotan rumah tangga dari rumah Susno telah diangkut untuk dibawa ke rumahnya Susno yang lain. "Waktu saya tanya yang mengangkut, katanya ke (rumah di) Fatmawati," ujar Imam.
Ia sempat melihat sebuah springbed dibawa dari rumah sekitar satu pekan sebelum Susno dibebaskan dari tahanan. "Barang lain sudah dicicil sebelumnya," tutur Imam.
Susno merupakan terdakwa dua kasus, yakni gratifikasi PT Salma Arowana Lestari, dan korupsi dana keamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah Jawa Barat 2008. Persidangannya kini tengah berjalan.
Susno ditahan di Mako Brimob sejak 11 Mei 2010 lalu dan keluar dari tahanan 18 Februari 2011 pukul 00.00 WIB.
ANANDA BADUDU