21st February 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Dec 2010
Posts: 221
Rep Power: 0
|
|
Pangeran William Tak Undang Presiden Obama
Pangeran William dan tunangannya, Kate Middleton (Daily Telegraph/Mario Testino)
TEMPO Interaktif, LONDON � Berita tentang undangan pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton yang sudah tersebar mencetuskan spekulasi bahwa bekas kapten kesebelasan Inggris David Beckham dan Raja Bahrain di antara tamu yang akan menghadiri pernikahan akbar itu. Sedangkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Sarah Ferguson termasuk di antara orang yang tak diundang.
Pengamat kerajaan mengatakan Beckham, yang pernah bekerja sama dengan William untuk menjadikan Inggris tuan rumah Piala Dunia 2018 tapi akhirnya gagal, dan istrinya mantan personil Spice Girl, Victoria, merupakan pasangan yang beruntung di antara 1900 tamu lainnya yang akan hadir di Westminster Abbey 29 April nanti.
Tamu lainnya yang beruntung yakni bekas pacar William Jecca Craig dan Olivia Hunt serta bekas pacar Middleton Rupert Finch. Bintang pop Elton John, yang menyanyikan lagu saat pemakaman ibu William, Putri Diana, juga diharapkan bergabung. John, kepada Reuters bulan lalu mengatakan tidak berpikir akan menerima undangan.
Adapun Presiden Obama dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy tidak termasuk dalam daftar tamu mendapat kehormatan untuk hadir. Begitu juga dengan Ferguson, bekas istri paman William, Pangeran Andrew. Padahal dulu, pada 1986, Ferguson menikah dengan Andrew di Westminster Abbey.
Kantor William menolak mengkonfirmasi berita tentang orang-orang yang tak diundang itu. Tapi surat kabar melaporkan daftar tamu tersebut disetujui Ratu Elizabeth dan ayah William, Pangeran Charles. �Pasangan itu memutuskan sendiri siapa orang-orang yang diundang,� ungkap seorang pengawal kerajaan kepada tabloid Sun.
Menurut petugas kerajaan, 1000 orang tamu adalah teman dan keluarga, 50 tamu lainnya akan menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris dan 40 di antaranya akan menjadi anggota keluarga kerajaan negara asing. Dari pemerintah, anggota parlemen dan petugas diplomatik Inggris terdapat 200 tamu, 80 tamu dari lembaga amal tempat William terlibat, 30 orang dari militer dan 60 tamu lainnya adalah tokoh senior dalam pemerintahan negara-negara di bawah persemakmuran Inggris.
REUTERS | SUNARIAH
|
