
22nd February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Kapolda Jawa Timur: Hentikan Tindakan Anarkisme
Tempo/Zulkarnain
Quote:
TEMPO Interaktif, SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur, Selasa (22/2), mengumpulkan para pimpinan suporter dan pengurus klub sepak bola.
Acara yang berlangsung di Markas Polda Jawa Timur itu juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Sebanyak 13 pengurus klub sepak bola hadir dalam acara tersebut. Di antaranya Arema, Persebaya 1927, Persela Lamongan, Metro Malang, Persibo Bojonegoro, Persik Kediri, Deltras Sidoarjo, serta Persebaya.
Kepala Polda Jawa Timur Inspektur Jenderal Badrodin Haiti mengingatkan para suporter dan pengurus klub sepak bola menghentkan tindakan anarkisme. "Sebagai bangsa yang besar harus mengedepankan semangat jiwa yang sportif," kata Badrodin.
Menurut Badrodin, akhir-akhir ini suporter sepak bola di Jawa Timur semakin meresahkan masyarakat, melanggar hukum dan menganggap tim lawan sebagai musuh.
Suporter kerap melakukan tindakan melanggar hukum yang meresahkan masyarakat, seperti mencegat mobil, meminta uang pada pengendara mobil, melempari truk dan kereta tidak api, makan tidak bayar, dan membuat spanduk-spanduk provokasi.
Badrodin mencontohkan pertentangan antara suporter Bonek dan Aremania, Bonek dan LA Mania, suporter Persik dengan Aremania. "Olahragawan harus mengakui keunggulan lawan, maka kita harus mengakhiri permusuhan," ujar Badrodin,
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, dirinya dulu adalah kordinator keamanan suporter Persebaya dan juga Arema. Menurutnya, suporter adalah faktor penting dalam pertandingan sepak bola.
"Silahkan kalau di lapangan memberikan dukungan sebesarnya-besarnya. Tapi di luar lapangan harus bisa menjaga keamanan,� ucapnya.
Adapun Gubernur Soekarwo meminta suporter agar bisa menunjukkan sikap yang membanggakan Jawa Timur. "Apa yang bisa saya bantu tolong katakan, sehingga suporter tidak meresahkan masyarakat," tuturnya.
DINI MAWUNTYAS
|
|