VIVAnews - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, meminta usulan Dana Desa yang dilontarkan oleh Fraksi Partai Golkar dikaji ulang. Menurut Akbar, belum ada format yang tepat untuk mengimplementasikan usulan tersebut.
Usulan Dana Desa itu lebih baik diendapkan terlebih dahulu sembari menyiapkan bentuk yang tepat dalam menampung aspirasi masyarakat. �Semangat Dana Desa dan Dana Dapil itu sebenarnya sama, membantu desa-desa. Semangat* untuk menampung aspirasi dari masyarakat, � kata dia kepada VIVAnews di Solo, Kamis, 10 Juni 2010.
Mantan Ketua DPR RI tersebut juga menyatakan hendaknya Partai Golkar mengendapkan usulan tersebut sembari meyiapkan sebuah usulan yang tepat untuk menampung semangat aspirasi. �Usulan itu perlu untuk dikaji ulang terlebih dahulu. Dan juga perlu untuk dikonsultasikan secara informal dengan fraksi-fraksi, � tuturnya.
Pengkajian ini untuk melihat secara mendalam berbagai plus minus dan fungsi dari kedua usulan tersebut jika diimplementasikan. �Perlu dibicarakan juga mengenai ketimpangan. Misal ada daerah nun jauh terdapat banyak desa dibandingkan dengan kelurahan di kota. Berarti kan ada ketimpangan,� ujarnya.
Partai-partai besar di parlemen seperti Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera menolak usulan Dana Desa ini. Demokrat lebih realistis, menyatakan Dana Desa tak memiliki basis aturan yang kuat. Sementara PKS menyatakan, Dana Desa ini tak jauh beda dengan Dana Dapil, justru memperlebar ketimpangan dan membebani negara.
Sumber :
http://wap.vivanews.com/news/read/15...u-dikaji-ulang
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ga perlu ditinjau ulang karena ini salah satu cara DPR korupsi atas nama rakyat
KLo berkenan tolong di rate ya Ndan, Ga nolak klo diberi

Ndan N Budayakan click Thanks setiap masuk Thread ya Ndan...