
1st March 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Inovasi Gaun Bra Ramaikan Peragaan Couture
Quote:
ist.
Jakarta - Bukan couture namanya jika tak memamerkan gaun-gaun cantik panjang bertahtakan emas, berlian hingga kain terbaik dari segala belahan penjuru dunia. Namun ada yang menarik dari jejeran koleksi Couture yang diperagakan kali ini. Terselip berbagai gaun dengan inovasi built-in-bra (bukan bustier) dengan berbagai macam gaya.
Sejak tanggal 24/01/10 lalu, kota Paris kembali ramai dikunjungi fashionista. Pekan mode Couture kembali diadakan untuk memamerkan koleksi gaun eksklusif periode Spring 2011. Nama-nama besar dalam dunia gaun adibusana kembali hadir membawa koleksi terbarunya. Alexis Mabille, Armani Prive, Chanel Couture, Givenchy Couture, Bouchra Jarra, Christian Dior, Ellie Saab, Jean Paul Gaultier, hingga Valentino berurutan memeragakan koleksi gaun dengan harga 'selangit' yang dijahit dengan tangan oleh para couturier (penjahit khusus adibusana).
Biasanya bra digunakan sebagai penyokong dan pelengkap berbusana, sehingga tekstur busana yang cenderung ketat tidak rusak dan tetap enak dilihat. Kini para desainer menciptakan serangkaian gaun yang memiliki bra tambahan yang juga mengikuti estetika desain, seperti yang dikutip dari Style.
Christian Dior menggunakan cup bra berbentuk curve hati pada kaun pink menyala yang membuat pemakainya seakan tidak memakai bra, namun mendapat sokongan penuh sehingga area dada terlihat penuh. Beda halnya Giorgio Armani untuk koleksi Armani Prive, yang menjadikan untaian kalung besar menjadi atasan halter dan dalam untaian tersebut terdapat bra yang langsung menekan area dada agar terlihat kencang.
Beda halnya dengan Jean Paul Gaultier yang menciptakan gaun shirtdress transparan. Ia menambahkan sejenis gaun korset dengan aplikasi embroidery warna kulit. Hasilnya tampilan super seduktif bagi wanita gemuk sekalipun. Valentino Couture menciptakan gaun panjang transparan dengan tambahan embroidery di area dada yang serupa seperti bra datar, sehingga tampilan keseluruhan terlihat romantis dan cocok bagi mereka yang bertubuh kurus.
Tren ini tercipta akan kebiasaan baru wanita Eropa dan Amerika yang sering menggunakan gaun bernuansa transparansi tanpa menggunakan bra di dalamnya belakangan ini. Para desainer mengamati sebagian wanita mungkin tampil wajar mengekspos dadanya di publik, namun sebagian wanita terkesan murahan. Oleh karena itu, opsi ini akan menjadi jawaban sempurna bagi mereka yang ingin bergerak 'bebas' namun tetap mahal.
(fer/hst)
|
|