|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
TEMPO Interaktif, -Korban tewas dalam perang saudara di Libya diperkirakan mencapai 6.000 orang. Laporan ini dipublikasikan Persatuan Hak Asasi Manusia Libya, Rabu (3/3). Jumlah itu menangkis klaim pemimpin Libya Muammar Qadhafi yang menyebut korban tewas tak lebih dari 150 orang. Qadhafi bahkan menyalahkan Al-Qaeda sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam pertumpahan darah di negerinya. Pertumpahan darah di Libya itu telah berlangsung sejak 14 Februari lalu atau dua pekan lebih sejak. Pertumpahan itu akibat bergolaknya aksi demonstrasi di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara. Mahkamah Internasional di Den Haag, Belada telah mengantongi nama-nama pihak yang dinilai bertanggungjawab dalam kekerasan terhadap kemanusiaan itu. Dalam waktu dekat Mahkamah akan meminta pertanggungjawaban mereka. Penyelidikan Mahkamah itu merupakan rujukan PBB yang telah menjatuhkan sejumlah sanksi kepada Qadhafi dan keluarganya. Meski berbagai tekanan dari dunia internasional telah dijatuhkan, Qadhafi tidak memperlihatkan tanda-tanda menyerah. Bahkan, kemarin selama dua hari berturut Qadhafi melakukan pengemboman di kota Brega, pusat lokasi kilang minyak. Akibatnya korban tewas kembali berjatuhan. The Jerusalem Post | Presstv | AQIDA SWAMURTI |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|