AC Milan patut waspada saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 9 Maret 2011. Sebab, Spurs-julukan Tottenham- berjanji akan bermain menyerang saat menjamu Rossoneri.
"Kami bermain di kandang sendiri dan kami akan mencoba untuk memenangkan pertandingan. Kami akan memilih untuk menyerang, karena itu kunci untuk menguasai jalannya pertandingan," kata Harry Redknapp seperti dilansir dari Football Italia.
Spurs punya keuntungan pada leg kedua setelah pada leg pertama menang tipis 1-0 di San Siro bulan lalu. Ditambah, Spurs bermain di kandang sendiri dengan dukungan ribuan suporternya.
"Jika Anda berpikir unggul 1-0 adalah sebuah kemenangan itu salah karena nanti dalam pertandingan akan menghadapi kesulitan," ujar Redknapp.
Redknapp sadar, unggul 1-0 bukanlah hasil yang aman. Sebab, kedua tim masih ada waktu 90 menit yang bisa merubah kedudukan. "Kami harus berpikir semua dari nol," jelas Redknapp.
Sedangkan striker Jermain Defoe menegaskan, timnya akan sedikit mengalami kesulitan saat menjamu Milan. Defoe mengakui, Milan adalah tim kuat. Apalagi, saat ini performa Milan sedang di puncak. Hal itu terbukti dalam dua laga terakhir di Serie A, Milan mampu menggilas Napoli dan Juventus.
"Saya pikir mereka datang ke Inggris akan berusaha menggagalkan kami lolos ke 8 besar. Mereka akan sedikit menyulitkan kami," terang Defoe.
Defoe menjelaskan, laga Liga Inggris (Premier League) tidak sama dengan laga Liga Champions. Menurutnya, bermain di Liga Champions akan sedikit lebih lambat.
"Anda tidak boleh sedikit pun cereboh. Bila kami sedikit lengah, maka lawan akan mengambil alih permainan. Karena itu, kami tidak boleh ceroboh dan mudah-mudahan kami bisa menang," harap Defoe.
7th March 2011
Tottenham Peringatkan AC Milan
