Ilmuwan Islandia memberi peringatan adanya gunung berapi lain yang akan meletus dan mengancam kehidupan masyarakat. Apalagi, debu letusan bisa menutupi atmosfer.
Ahli geologi Islandia mendeteksi adanya risiko tinggi letusan baru setelah mengevaluasi peningkatan kuanitas gempa bumi di sekitar pulau gunung api kedua terbesar di Islandia ini.
Pall Einarsson, profesor geofisika di University of Iceland mengatakan daerah sekitar Bardarbunga menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitas.
�Ini memberikan alasan yang pantas untuk khawatir.� Ia juga menegaskan getaran gempa berkelanjutan dari arah timur laut gunung api memunculkan kemungkinan adanya lava.
�Ini adalah daerah yang paling aktif di negeri kita. Tidak ada keraguan bahwa lava perlahan tumbuh. Gempa beberapa hari terakhir menjadi bukti,� tegas Einarsson.
Kita membutuhkan pengukuran yang lebih baik karena sulit menentukan kedalaman gempa di tengah negeri. Apalagi, wilayah ditutupi gletser, ujarnya lagi.
Letusan terakhir Bardarbunga tercatat pada 1910. Di sisi lain, ilmuwan percaya letusan pernah terjadi 1477 ketika daerah itu menciptakan abu besar dan batu apung.