Pemilu Kada Jabar, Rieke Tunggu Rekomendasi DPP

vals^VIP

Rieke Dyah Pitaloka masih menunggu keluarnya rekomendasi resmi dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan terkait penunjukan dirinya sebagai calon gubernur Jawa Barat.

"Rekomendasi belum keluar. Ibu (Megawati) belum mengatakan apa-apa, jadi belum pasti saya yang direkomendasikan meskipun isu bisa menyebutkan apa pun," kata Rieke kepada wartawan saat menghadiri pengundian nomor urut peserta Pemilihan Wali Kota Bekasi di salah satu hotel di Bekasi, Kamis (11/10).

Menurut anggota Komisi IX DPR RI itu, DPP PDI Perjuangan masih melakukan survei akhir terhadap sejumlah nama yang akan direkomendasikan sebagai calon gubernur Jawa Barat.

Survei yang dilakukan untuk kesekian kalinya itu dilakukan karena DPP tak ingin salah merekomendasikan nama yang akan diusung untuk bertarung pada Pemilihan Gubernur Jabar 2013. "Sebab Jawa Barat merupakan wilayah yang penting. Pemilih terbanyak berada di Jabar, yakni sekitar 36 juta jiwa," kata Rieke.

Oleh karena itu, lanjutnya, partai tak mungkin gegabah menentukan keputusan. Nama yang direkomendasikan nantinya merupakan hasil pertimbangan matang untuk memenangkan Pilgub Jabar.

"Siapa yang akan diusung menjadi gubernur dan calon gubernur serta pilihan maju sendiri atau berkoalisi, berikut partai mana yang akan diajak koalisi merupakan keputusan partai yang akan diambil setelah survei dan penilaian akhir rampung dilakukan," katanya.

Pemeran Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri tersebut mengaku siap bila namanya dipercaya untuk mewakili PDI Perjuangan maju sebagai calon gubernur. Demikian pula jika bukan dirinya yang terpilih, ia siap memenangkan pasangan yang diusung partai.

"Seorang kader yang baik memang sudah selayaknya begitu, siap tempur di mana pun, kapan pun ditugaskan. Sebab saya masuk partai bukan untuk mendapatkan tiket menjadi peserta pemilihan kepala daerah. Partai bukan angkot (angkutan kota) untuk mencapai tujuan," katanya.

mediaindonesia.com

Terkait: