[Ask] Razia Knalpot (krn Bising & Polusi / gak standar sih)

[Motorjagoan]

Permisi ceriwisser sklian , sblmnya saya minta maaf dengan momod sini kl thread yg saya posting ini salah kamar boleh diapain aja, pasrah saya . Alasan saya bikin posting disini krn saya ingin bagi-bagi cerita sm ceriwisser seputar razia knalpot kendaraan bermotor.



Begini pada tanggal 31 Juli 2010, sekitar jam 9 pagi. Aq mau kerja naik motor seperti biasa. Nah, pada saat melintas di depan kantor Mapolda Sumsel (aku domisili Palembang) ada Satuan PJR yg sedang melakukan razia gabungan, krn aq merasa lengkap makanya pede aja stop.



Setelah diperiksa polisi ternyata semua surat aq lengkap dan lain-lain. Tp pak polisi melihat knalpot saya tidak standar alias gantian (Waktu itu emg aq pke knalpot gantian, tp suara nya gak nyempreng ky knalpot racing maklumlah motor uda uzur, knalpot standar jg pasti uda uzur) suara knalpot gantian aku mirip knalpot standar alias bulet, nge-bass n tidak berisik (mnrt aq toleransi suaranya gak mengganggu tetangga lah ). Soalnya aq jg gak hobby knalpot cempreng yg berisik kayak motor bali, takut jg disumpahin orang bulan puasa ini.



Nah, yg jd masalah pada waktu razia, motor aq di kerangkeng cm gara-gara knalpot tidak standar bukan karena suara-nya, tp krn tidak standar (gimna knalpot standar owe uda penyok alias rusak). Mestinya sesuai dengan UU No.22 Tahun 2009 kan Pemerintah punya patokan larangan knalpot bahwa cm melarang knalpot racing yg suaranya nyaring yg dapat menyebabkan polusi suara dan udara, bukan justru merazia knalpot selain standar yg suarannya nge-bass n ada saringan layaknya knalpot standar. Lagipula waktu itu saya lihat pak Polisi nya main tilang aja, Nggak ada alat pengukur tingkat kebisingan suara (desibel meter) n tingkat polusi udara kendaraan.



Jadi melalui ceriwisser ini, aq cm kepingin sharing n sekaligus memperingatkan. Hati-hati be pake knalpot selain standar apalagi yg bising n cempreng sebab yg gak bising saja kl ketahuan polisi dak standar siap-siap kena sita (Aq menilai ini nggak adil).



Terus kl dapet surat tilang, jangan mau tanda tangan kl nilai denda tilang dak ditulis nya brp nilai-denda-nya. Duit agan bisa terkuras 150-200rb padahal kena 1 pasal aja.



Kalau mau menilang knalpot pengendara motor, sekalian juga tutup lapak & toko accessoris yang menjual knalpot racing dan variasi



Sekian, mohon tanggapan ceriwisser sklian, sharing dan solusinya.

Thx



(Translate Bhs. Indonesia)