Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Mobil & Motor > Motor

Motor Wadah berkumpulnya pecinta, hobby, pemilik Motor.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 20th October 2012
Balapanyuk's Avatar
Balapanyuk Balapanyuk is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Oct 2012
Posts: 723
Rep Power: 13
Balapanyuk mempunyai hidup yang Normal
Default [HELP] Kecelakaan: Korban vs Korban

Semoga ane nggak melanggar peraturan yah...



Halo gan, ane supernubie di forum ini, berharap mendapat opini serta pencerahan dari para sesepuh serta ceriwisser sekalian yang kebetulan mampir.



Jadi begini gan, hari Senin (5/12) lalu, ane mengalami kecelakaan motor di daerah Tangerang. Ane bikin kronologisnya yah gan biar jelas:




[/quote]
Quote:






Originally Posted by Kronologis



Di Jalan Daan Mogot arah Jakarta, selepas pertigaan RSUD Tangerang, sekitar pk.07:45 WIB. Ane berhenti di perempatan Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna karena lampu lalin menunjukkan warna merah, di sebelah kanan lajur jalan (dekat garis median). Ane menggunakan motor Kawasaki Athlete 2009 standar, dengan jaket agak tipis untuk mengantisipasi cuaca panas, celana bahan tebal seperti jeans, sepatu kets serta helm full face INK. Karena ane baru ngantar cewe ane kerja di dekat situ, jadi ane bawa helm satu lagi half face yang diletakkan di atas tanki bensin.



Begitu lampu hijau, ane beserta bikers lain tancap gas. Kecepatan sekitar 45KM/jam, karena masih di lajur kanan. Tiba2 di depan ane dengan jarak sekitar 100 meter, ane lihat ada motor (sejenis Thunder) yang berhenti agak mendadak tepat di garis median jalan dengan maksud hendak berbelok ke kanan (menuju kompleks Masjid Raya Al Azhom). Feeling ane agak ga enak karena beberapa motor di belakangnya refleks menghindar ke kiri. Bener aja gan, roda depan motor ane keserempet ban belakang motor depan ane yang juga menghindar (kalo ane sih langsung ambil agak ke kiri karena memang jaraknya masih agak jauh).



Dalam kondisi hilang keseimbangan, ane jatoh hingga terseret beberapa meter, dengan posisi menyamping (sisi kanan badan ane menyapu jalan). Selama terseret, ane refleks melakukan gerak seperti meringkuk, mendekapkan kaki ke dada dengan kedua tangan rapatkan ke leher dan telapak tangan melindungi tengkuk, khawatir ada motor yang tidak sempat ngerem dan melindas ane dari belakang.



Ane diam dulu beberapa detik sampai akhirnya ane bangun, mencari bikers yang berhenti sembarangan tadi. Tapi karena jalan sudah ramai dengan motor yang berhenti, ane nggak mau asal nunjuk. Akhirnya ane ke tepi dengan motor dan bawaan ane juga dipinggirkan oleh bikers lain yang baik hati. Di sana udah tergeletak seorang bapak dengan helm half face dari produsen motornya yang udah bersimbah darah... Sedangkan ane alhamdulillah cuma luka kecil di lengan kanan, pergelangan kaki kanan dan kaki kiri.



Singkat kata, sisa ane dan bapak tadi di TKP, plus seorang biker yang ngebantu kami ngebersihin luka dan sempet mijitin tangan ane yang bergesekan sama aspal. Polantas datang, minta bantuan. Lalu beliau memeinta STNK ane untuk didata, ane pikir it's okay karena untuk laporan. Setelah mengirim korban yang tergeletak (tapi masih sadar, dia bilang pinggangnya sakit sedangkan kepalanya nggak ada masalah), ane bawa motor ane yang ancur (sampe minyak rem depan bocor karena tanki-nya pecah) sedangkan Pak Polisi membawa motor korban satunya (Kawasaki Athlete 2011 merah) yang nggak mengalami banyak kerusakan, ke Polres Tangerang.



Di sana ane dimintain SIM (udah mulai feeling ga enak) dan kunci motor "untuk dipindahkan". Setelah itu...



...ane diminta ke RS untuk "bermusyawarah dengan korban yang satu lagi"! Denger kata2 "musyawarah", ane ngerasa ada yg ga beres. Kenapa jadi seolah-olah ane yang jadi pelaku? Padahal kami kan sama2 korban?



Ane sempet berdebat dengan petugas menanyakan hal itu. Karena menurut ane kronologis yang ane sampaikan cukup jelas, ditambah saat di TKP Polantas juga sempat menanyakan seorang saksi (yang ngurut ane gan..). Menurut logika ane, setelah didata untuk laporan, ane bisa pergi untuk berobat dan ke bengkel.. nyatanya tidak! ane diposisikan seolah-olah sebagai tersangka (meski mereka menyangkal hal itu) dengan dalih di UU Lalu Lintas ada pasal yang mengatakan, "jika pada kecelakaan korban ada 'lawannya', maka jika korban meninggal dan lawannya hidup, si korban harus memberikan santunan. Begitu juga jika korban yang satu luka parah dan yang lain tidak, maka yang tidak memberikan bantuan..." WHAT?!



Jujur ane ga terima gan, tapi karena ga mau berlarut ane nurut aja ikut ke RS nemuin korban satunya. Dan bener aja, si korban minta "pertanggung jawaban" buat biaya pengobatan pinggangnya!







Ane minta pendapat agan-agan, bagaimana posisi ane sebenarnya? Ane harus gimana? Sampai hari ini, motor ane masih di Polres karena ane nunggu kabar kalau pihak keluarga mereka memang mau ketemu buat musyawarah. Masalahnya ane bener-bener nggak terima, gan. Ane ngerasa tahu "cara meminimalisir cidera saat jatuh" sehingga hanya mengalami luka ringan, apakah ini SALAH?



Apakah saat kecelakaan kita harus menderita luka yang parah agar terbebas dari segala tuntutan?! Kalau begitu, next time, ketika ngelihat ane cuma luka2 ringan, ane langsung nabrakin diri ke mobil lagi aja yah biar cidera parah (lebay dikit..)



Ane sangat-sangat mohon tanggapan, termasuk dari ceriwisser dari Kepolisian yang ada di sini. Sikap petugas di polres sebenarnya cukup koorperatif, apalagi setelah mereka melihat Kartu Pers ane yang tergantung di celana. Namun jujur, ane belum bisa terima jika diminta musyawarah karena ane tahu ujung2nya perlu ngeluarin duit buat mereka.. Padahal biaya yang ane butuhkan paskakecelakaan ini juga ga sedikit.



[quote]






Originally Posted by enci



bisa dijelasin gan, bapak yang agak parah itu jatuh gara2 nya apa??






good question gan...ane jadi bisa mecah2 cerita ane... kepanjangan soalnya..



waktu ane datang ke IGD itu, si bapak cerita kalau dia jatuh karena menghindar motor yang berhenti di tengah jalan itu sampai salto. waktu dia mau berdiri, ane nabrak dia sehingga dia jatuh lagi...



versi dia ini ane "angkat tangan" deh, karena setelah motor ane terserempet dan hilang keseimbangan, yang ada di pikiran ane adalah gimana caranya jatuh secara aman sehingga nggak begitu meratiin lagi kondisi sekitar.



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:04 AM.


no new posts