FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Motor Wadah berkumpulnya pecinta, hobby, pemilik Motor. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Agan2 tolong bantu terjemahin ini ke gambar / sketsa, ane nga ngerti istilah alat2 ni, mo test buat motor megapro ane, thanks before sumber : http://www.mail-archive.com/karisma_.../msg54852.html [karisma_honda] Tips Cara Test Shock Breaker Motor Sederhana Aldo Desatura � Tue, 17 Mar 2009 23:39:03 -0700 Disarikan dari TABLOID OTOMOTIF Mau tahu ayunan sokbreker depan motor anda terlalu empuk atau keras? Caranya gampang, cukup gunakan CABLE TIES. "Diikat pada pipa garpu depan. Lalu jalankan motor seperti biasanya. Setelah itu perhatikan perubahan posisi cable ties. Itu akan menjadi indikator ayunan," beber benny Djati Utomo, tuner Star Motor di Bendungan Hilir. Caranya begini. Mula-2 ikat cable ties pada kedua garpu depan, dekat sil pelindung debu. Saat memasangnya, motor harus dalam keadaan tanpa beban (tidak ada pengendara). Selanjutnya motor dijalankan. Usahakan melawati jalan-2 bergelombang serta tikungan (kiri; kanan). Jangan lupa pula melakukan pengereman-2 kecil seperti lazimnya ketika anda hendak memperlambat laju motor. Jika sudah, segera turun dari motor. lalu posisikan motor pakai standar tengah. Kemudian ambil SIGMAT (kalo tidak ada gunakan saja penggaris biasa) lantas ukur ketinggian perubahan posisi kabel ties hingga ke ujung sil penahan debu. Perubahan posisi kabel menunjukkan jarak main sokbreker. Normalnya berkisar 70-110 mm diukur dari free sag. Tergantung jenis motornya. Misalnya jenis bebek seperti Shogun; Supra jarak mainnya ideal sekitar 75 mm. Sedang motor laki tipe sport seperti Ninja; Tiger kurang lebih 110 mm. Jika ternyata hasil pengukuran melebihi atau kurang dari angka tersebut, artinya ada yang tidak beres dengan kerja sok. Bila lebih, berarti ayunan sok terlalu empuk.Penyebabnya bisa beberapa hal. Antara lain oli sokbreker kurang atau viskositas (tingkat kekentalan) oli terlalu encer. Bisa juga karena per sudah lemah, sehingga daya kompresi sok berkurang. Alhasil sokbreker amblas terlalu dalam. Sebaliknya, jika kurang dari angka tadi, artinya ayunan sok kelewat keras. Itu bisa karena oli di dalam sokbreker kebanyakan atau terlalu kental. Terkait:
|
![]() |
|
|