| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
23rd October 2012
|
||||||||||||||
|
||||||||||||||
TRASISAN,terasi KEBANGGAAN Bangsa,telah Ekspor Hongkong,Tanpa Pewarna dan Pengawet !!
Kondisi Barang : Baru
Harga : Lokasi Seller : Jawa Timur Description : NEW !!! TRASISAN telah tembus Hongkong dan Malaysia,sudahkah Anda mencoba TRASISAN? Trasisan On Media Radar Surabaya 14 November 2011,   http://www.centroone.com/news/2011/1...jualan-terasi/ MENCARI DISTRIBUTOR UNTUK DAERAH LUAR SURABAYA !!  TERASI Kita Tanpa Pengawet dan Tanpa Pewarna   1 Pack 250 gr (Tanpa pengawet, kebersihan terjamin karena telah melewati DinKes) Tahukah Anda? Bahaya pengawet dan pewarna akan membuat Anda mengalami kanker. Pewarna pada terasi umumnya membantu penampilan terlihat lebih menarik, namun akan membuat anda menderita kanker. Trasisan menampilkan citarasa trasi yang sesungguhnya. Tidak ada keberhasilan tanpa berani melangkah dan mencoba...Jika Anda adalah rumah makan yang menggunakan terasi, tidak ada salahnya Anda merasakan kedahsyatan rasa terasi kami yang diekstrak dari udang rebon asli. SEJARAH SINGKAT TRASISAN TRASISAN adalah Terasi yang diolah dari rebon kualitas terbaik di laut khusus TUBAN. Trasisan telah ada sejak tahun 1920an, pada tahun 1948 diberi nama Terasi Honglam. Pada tahun-tahun tersebut terasi Honglam banyak dikenal oleh masyarakat terutama masyarakat Tuban, Solo, Semarang, Cirebon, Surabaya, dan sekitarnya Seiring dengan perkembangan waktu karena terasi Honglam adalah sebuah usaha keluarga, maka resep dan cara pembuatan diturunkan kepada generasi selanjutnya. Pembuatan dan perkembangan terasi Honglam melalui generasi selanjutnya cukup terhambat akibat faktor ketidak tertarikan generasi selanjutnya pada usaha terasi. Sehingga terasi Honglam mulai hilang dari peredaran. Pada tahun 1995 dimulailah usaha terasi kembali karena menyadari bakat keluarga dan potensi di bidang terasi. Tahun 1995 terasi Honglam berubah nama menjadi terasi "Marem" yang tetap menjadikan Tuban sebagai tempat produksi dan pengambilan bahan baku. Pada waktu itu, terasi Marem dikerjakan menggunakan manajemen dan pemasaran yang tradisional dan kuno, sehingga terasi Marem kurang dikenal di Indonesia, hanya di daerah Tuban dan sekitarnya. Menyadari potensi dan kualitas rasa terasi �Marem�, seorang trader memasarkan terasi ini ke Hongkong. Namun Krisis Global yang mendera membuat trader tersebut bangkrut. Pada tahun 2008, generasi yang lebih muda mulai ikut dalam perusahaan keluarga ini. Terciptalah terasi Mama Tjin. Terjadi perubahan ke arah modern pada kemasan dan nama, namun tetap menggunakan bahan dan cara produksi yang sama. Sejak tahun 2008, terasi Mama Tjin dipasarkan melalui media online dan restaurant-restaurant masakan Indonesia. Menyadari pentingnya perluasan pasar dan mendekatkan diri dengan masyarakat, maka Terasi �Mama Tjin� berganti nama sejak Oktober 2011 dengan membawa nama �Trasisan�. Beberapa perubahan manajemen modern dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi tanpa mempengaruhi kualitas rasa. Keistimewaan resep terasi kita adalah Tanpa Bahan Pengawet dan Tanpa Pewarna. Catatan Prestasi Tahun 2009 kita mesupply sebuah restoran iga penyet terkenal, dan sejak September 2011 kita tidak lagi mensupply mereka karena kita tidak diijinkan untuk memasarkan secara retail. Tahun 2011 kita mensupply terasi untuk Hotel Bintang 4 Testimony dari DR. YUSAK ANSHORI, M.M. (GM Surabaya Plaza Hotel) Harga kami 22500/pack (1pack=250 gr). hubungi : Eric Yosua (085230239928) atau PM FB/email/YM di [email protected] Web usaha saya yang lain: www.concept-ent.com Distributor: Surabaya: Bonnet Supermarket di Manyar Kertoarjo dan Pelangi Supermarket di GWalk, Citraland Jogjakarta: Toko Putra Makmur Snack. Jalan Godean Km 7,5 OWNER:  TESTIMONY: MAHASISWA PENJUALAN TERBAIK:  [/quote] Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Originally Posted by hubba  trasinya mantap gan,top deh Ini foto saya bos:    
|
|
|
|
MERRY X-MAS AND HAPPY NEW YEAR 2011
Aku masih PUnya Utang nih .. lagi urus Cv, dll nih .. heheheheh Doakan yach ...