Sebuah penjara khusus para transgender telah dibuka dekat dengan Empoli, Tuscany, Italia. Pelatihan khusus untuk para penjaga penjara pun akan segera diberikan. Sambutan baik juga diberikan para kaum wanita pria alias waria, karena telah menyediakan tahanan khusus untuk mereka. Sebab, kehadiran mereka sebelumnya sangat ditolak, baik oleh narapidana laki-laki maupun perempuan.
Seperti diliris Telegraph, Kamis (21/1), sekitar 30 tahanan transgender akan dipindahkan ke fasilitas dari sebuah penjara di luar Florence, di mana mereka saat ini berada. Kebanyakan dari mereka dihukum karena melakukan tindak prostitusi atau pelanggaran-pelanggaran yang berkaitan dengan narkotik.
Adapun Gubernur Lazio, daerah yang termasuk Roma, harus mengundurkan diri pada akhir tahun lalu setelah terperangkap dalam skandal seks dan narkotik yang melibatkan pelacur waria asal Brasil.
Fasilitas baru yang disediakan di dalam penjara tersebut termasuk lapangan olahraga, perpustakaan dan penjatahan memproduksi minyak zaitun dan anggur. "Ini ide yang bagus. Ini tidak akan menjadi ghetto, tetapi cara untuk menghindari pengalaman isolasi dalam penjara biasa," kata Regina Satariano, kepala dari Gerakan Identitas Transgender Italia.
Penjara baru akan memungkinkan untuk melayani waktu para transgender tanpa diadili karena identitas seksual mereka. "Ini masalah martabat," ujar mantan anggota Parlemen, Vladimir Luxuria. (bs)
sumber