
23rd March 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Terapi Pernikahan Secara Berpasangan, Perlukah?
Quote:
Dok. Thinkstock
Jakarta - Beberapa pasangan memilih untuk berlaku layaknya tak memiliki masalah. Akibatnya masalah yang terjadi komulatif dan menumpuk. Layaknya bom waktu, sewaktu-waktu tumpukan masalah itu akan meledak dan membuat rumah tangga Anda berantakan.
Sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengembalikan keharmonisan rumah tangga. Salah satunya adalah terapi berpasangan.
Jangan pikir terapi berpasangan layaknya terapi psikologis. Terapi berpasangan lebih fokus pada hubungan antara Anda dan suami. Bukannya menganalisa Anda dan pasangan secara individual.
Para terapis biasanya akan membantu Anda dan pasangan mengidentifikasi asal mula konflik. Anda dan pasangan kemudian dimediasi untuk berusaha menyelesaikan
konflik itu sendiri.
Mengapa terapi berpasangan efektif? Biasanya para terapis menjadi perantara saat komunikasi tak lagi lancar di antara pasangan suami istri. Terapis itu membantu Anda dan pasangan untuk saling mengerti satu sama lain.
Jika Anda merasa tak perlu menyewa seorang terapis, mungkin salah satu anggota keluarga yang bersifat netral bisa menjadi penengah konflik antara Anda dan
pasangan. Yang penting, jangan pernah berpura-pura tidak memiliki masalah, sehingga membiarkannya menjadi konflik yang lebih berat dan berkepanjangan.
(kee/fer)
|
|