TNI AD: Pasukan di Kongres PSSI, Permintaan Polisi

atheis

Ricuh Kongres PSSI di Pekanbaru. TEMPO/ Jupernalis Samosir

Quote:

TEMPO Interaktif, Jakarta - TNI Angkatan Darat mengklaim puluhan personel mereka di Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia di Pekanbaru, Riau, kemarin 26 Maret 2011, bersifat resmi.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal Wiryantoro, saat dihubungi, Ahad 27 Maret 2001, mengatakan personel TNI turun ke lapangan setelah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Riau.

'Pasukan itu diturunkan karena memang Polda yang meminta. Polda menduga, Kongres PSSI ada potensi tidak berjalan mulus. Jadi Polda minta bantuan TNI untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan,� kata dia.

Sebelumnya, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyebut, ada sejumlah anggota TNI yang berbadan tegap dan berambut cepak yang berada di dalam Kongres PSSI.

Dikatakan Koordinator Kontras Haris Azhar, hal tersebut tidak bisa dibenarkan. Sebab hal itu merupakan upaya turut campur militer ke dalam perbaikan institusi sipil, dalam hal ini PSSI. Hal ini mencederai agenda reformasi TNI, yang memang belum tuntas sejak sebelas tahun lalu.

Terhadap tudingan tersebut, Wiryantoro balik bertanya. �Ini anggota yang mana? Harus dibuktikan terlebih dulu, itu. Saya nggak berani menyatakan itu tidak benar anggota TNI. Tapi anggota yang diterjunkan ke sana diperintahkan berseragam dinas,� jelasnya.

ISMA SAVITRI

~ SUMBER ~

Terkait:

atheis

Quote:

Spoiler for pesan:

Menu