
27th March 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Menko Kesra Sebut Ganti Rugi Korban Lapindo Terhambat Soal Harga
Agung Laksono. TEMPO/Zulkarnain
Quote:
TEMPO Interaktif, GARUT -Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, menyatakan pemerintah akan secepatnya menyelesaikan ganti rugi korban lumpur Lapindo. �Sedang dicari rumusannya, bila diperlukan ada dana on call yang bisa dipakai,� ujar Agung disela-sela pelantikan Kosgoro Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (26/3).
Namun, Agung tidak menyebutkan jumlah dana on call yang akan digunakan untuk korban Lapindo. Menurutnya, permasalahan ganti rugi ini terganjal dalam harga. Apakah sama dengan harga lapindo atau tidak. �Kalau harga lapindo itu mahal, tapi ini kan sudah diluar,� ujarnya.
Sementara terkait dana talangan yang diajukan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, sebesar Rp 5,4 triliun, Agung mengaku jumlah tersebut harus dikaji ulang. Pengkajian dana talangan ini akan dilakukan oleh Kementrian Pekerjaan Umum. �Ya itu kan sepihak belum dibahas,� ujarnya.
Menurut Agung, pembayaran ganti rugi bagi korban lumpur Lapindo masih berjalan. Terutama bagi korban yang masuk dalam peta terdampak. Pembayaran ganti rugi ini dilakukan oleh yang menjadi tanggung jawa PT Lapindo Brantas.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendesak pemerintah pusat untuk segera memberikan dana talangan sebesar Rp 5,4 triliun bagi penyelesaian ganti rugi korban lapindo di Porong Sidoarjo.
Rincian dana itu diantaranya sebesar Rp 1,4 triliun tunggakan PT Minarak Lapindo Jaya untuk melunasi ganti rugi warga di empat desa yaitu Siring, Renokenongo, Jatirejo dan Kedungbendo. Selain itu juga Rp 1,1 triliun untuk membayar ganti rugi di Desa Siring Barat, Jatirejo Barat, serta Mindi. Selebihnya Rp 2,9 triliun untuk melunasi ganti rugi bagi warga tiga desa yaitu Kedungcangkring, Besuki dan Pejarakan.
SIGIT ZULMUNIR
|
|