Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Komputer & Teknologi > Shareware & Freeware

Shareware & Freeware Bertukar informasi mengenai Software berbayar ataupun gratis.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 24th October 2012
JagoOnline JagoOnline is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Oct 2012
Posts: 768
Rep Power: 14
JagoOnline mempunyai hidup yang Normal
Default .:: Mengembalikan Kapasitas Hardisk Yang Berkurang ::.

Sory klo sudah , yak?!




[/quote]
Quote:





�Kenapa hardisk ane ukurannya jd lebih kecil? Gimana cara balikin kapasitas full-nya?�






Mungkin pertanyaan yg sering agan2 dengar ataw alami sendiri. Ada beberapa alasan kenapa hardisk bisa berkurang kapasitasnya beberapa Megabyte atau bahkan GigaBite:


  • Operating System agan tidak support dgn mode LBA48-Addressing.
  • Agan mungkin sdh gabungin binary dgn desimal HDD agan dlm Gigabyte.
  • Mobo agan sdh bikin area tersembunyi dlm hardisk utk nyimpan backup binary2 BIOS agan.
  • Dari produsen PC/laptop agan mungkin juga sdh membuat area hidden dlm hardisk utk nyimpan backup file2 instalasi OS agan (buat restore otomatis).
  • Agan mungkin pakai software yg bisa mengatur HPA (Host Protected Area), yg tabrakan dgn DCO (Device Configuration Overlay), atau malah mematikan fungsi untuk bisa support dgn LBA48.
  • Salah pasang jumper drive.
  • Faktor 'magic' mungkin.
  1. Operating System agan tidak support dgn mode LBA48-Addressing



    Windows 95/98 dan Windows ME tidak akan pernah support dgn hardisk2 ukuran raksasa (>137GB) biar agan instal hotfix-nya sekalipun.



    Mmg ada solusi khusus utk point ini, tapi kyaknya tdk terlalu penting krn sdh jarang yg menggunakan OS2 lama.



    Windows 2000/2003 dan XP default-nya tdk support dgn hardisk2 ukuran raksasa, utk itu agan mesti instal service pack terbarunya biar bisa kebaca di OS-nya.



    Sedang untuk Vista & Windows 7 tdk punya masalah dgn hardisk2 raksasa.
  2. Binary and decimal gigabytes



    Produsen hardisk umumnya menggunakan patokan ukuran gigabyte dlm desimal utk produk2nya, sedang OS memakai ukuran binary. Seperti yg agan tahu, 1 desimal gigabyte terdiri dari 1 000 000 000 byte (1000 x 1000 x 1000), sedangkan 1 binary Gigabyte terdiri atas 1 073 741 824 byte (1024 x 1024 x 1024) � & itu bedanya bisa sampai 7%! Makanya hardisk agan yg 300 GB di Windows biasanya cuma terbaca sekitar 279 GB, bukan?
  3. HPA Yang Ada Pada Motherboard



    Motherboard agan bisa saja membuat sebuah "area terkunci" (Host Protected Area) dlm hadisk agan buat nyimpan data2nya. Biasanya area tsb tdk lebih dari 10 MB, jd sebenarnya tdk perlu khawatir utk itu.
  4. HPA Yang Ada Dari Produsen PC/Laptop



    Produsen PC agan juga biasanya membuat "area yg terproteksi" dlm HDD agan buat nyimpan image OS dan program2 di PC. Kapasitas itu biasanya diperuntukkan jika agan mau restore/backup OS agan yg bermasalah sdng CD-DVD-ROM-nya tidak ada. Kapasitasnya biasanya sekitar 8-20 GB.



    Nah, untuk bisa mengembalikan kapasitas hardisk agan ke aslinya dgn HDD Capacity Restore, disarankan agan mesti lepas HDD agan dari PC/laptop & psang di PC lain utk sementara. Ini karena kebanyakan BIOS otomatis akan mematikan fungsi operasi HPA/DCO utk pastikan kalau tdk ada yg bisa reset atau merusak area hidden yg digunakan tsb.
  5. Software Yang Bisa Mengontrol HPA dan DCO Hardisk



    Salah satu contohnya adalah software MHDD. Software ini bisa mengeset 'Host protected area' dlm hardisk agan, sehingga hardisk akan terbaca kurang dari ukuran sebenarnya pada BIOS dan OS agan. MHDD juga bahkan bisa mengakses DCO (Device Configuration Overlay), yg bukan saja akan mengubah ukuran hardisk tapi juga mengganti beberapa fungsi hardisk, seperti LBA48 support, Security Commands support dan lain-lain.



    Beberapa vendor seperti Dell dan HP menggunakan fitur DCO untuk mengurangi kapasitas hardisk itu sendiri utk keperluan marketingnya. Misalkan, ada 1 juta komputer yg akan dijual dgn ukuran hardisknya masing2 40GB, tapi mereka cuma punya stok 80GB, otomatis mereka akan gunakan tool DCO utk mengunci kapasitasnya biar tetap 40GB. Ironis!!
  6. Setting Jumper Yang Membatasi Kapasitas Hardisk



    Kebanyakan hardisk dipasaran mempunyai setting jumper khusus utk membatasi kapasitasnya menjadi sekitar 32 atau 128 (137) gigabyte saja.
  7. Faktor Lainnya



    Faktor ini biasanya termasuk bug pada firmware HDD itu sendiri atau juga kadang MBR yg bisa menyebabkan BIOS dan/atau OS 'salah membaca' kapasitas hardisk yg sesungguhnya. Untuk problem ini, agan bisa coba pakai tool2 format 'zero-fill' seperti DBAN.

Solusi: Restore Kapasitas Hardisk Sesuai Dari Produsennya
  1. Periksa jumper hardisk. Lihat setting jumper manual hardisk agan masing2.
  2. Cek OS agan, apa sudah terupdate dgn hotfix/service pack terbaru?
  3. Cek partisi disk agan. Sekali-kali jalankan Windows Disk Management console utk periksa apakah ada kapasitas kosong yg tdk dipakai sama partisi agan.
  4. Klo langkah diatas ngga berhasil, coba pakai tool HDD Capacity Restore yg bisa menganalisa fitur LBA48 hardisk agan, status HPA dan DCO & utk mengembalikan setting pabrikan hardisk agan.



� HDD Capacity Restore Tool �




Tool simpel ini mempunyai setting mode LBA48 & fitur2 HPA & DCO yg kerjanya otomatis mengekstrak kapasitas asli hardisk & merestore-nya ke setting asli LBA48, HPA & DCO hardisk agan.








[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :















[spoiler=open this] for :























Quote:


OS yg didukung: Windows XP/Vista/2003 32-bit.



Penggunaannya sangat mudah, agan tinggal jalankan programnya dan klik "Restore Capacity�.



[quote]





Tool ini TIDAK akan memformat atau menghapus data hardisk agan. Tool ini tdk untuk fungsi read/write data2 agan dlm hardisk (termasuk tabel2 partisinya, boot record, dll). Tool ini cuma berfungsi mengembalikan setting firmware hardisk agan (HPA dan DCO-nya).





Sebelumnya, sangat disarankan utk merestart komputer agan sebelum menjalankan program ini. Matikan komputer agan semati-matinya, lalu nyalakan, masuk ke OS agan dan waallaaahh...!





Klo tool ini gagal merestore kapasitas original hardisk agan, bisa disebabkan karena motherboard agan memblok command2 utk HPA dan DCO hardisk agan itu sendiri. Coba cek di setting BIOS agan opsi DCO atau HPA atau yg mirip dgn itulah.. Klo masih belum berhasil, coba tes di komputer lain, atau kalau agan cukup berani, coba jalankan programnya, pilih hardisk agan, nanti klo agan liat tombol "Restore Capacity�, cabut dan pasang kabel power hardisk agan. TAPI RESIKO TANGGUNG SENDIRI YAH...



Setelah program selesai bekerja (sekitar 3-20 detik), agan silakan pasang lagi kabel power PC agan, tunggu sekitar 10-20 detik lalu nyalakan.





-Semoga Membantu-









Life is "Trying things to see if they work"




Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:17 PM.


no new posts