PENGGUNAAN tas belanja yang bisa digunakan berulang-ulang (reusable shopping bag), dianjurkan karena ramah lingkungan. Akan tetapi, imbau peneliti, tas belanja ini mengandung sejumlah kuman mematikan dan bisa mengancam kesehatan masyarakat.
Hasil tes mengungkap bahwa lima puluh persen tas tersebut mengandung E. coli beracun yang mematikan. E. coli membunuh 26 orang di Scotlandia pada 1996 dan merupakan salah satu pemicu keracunan makanan terburuk di dunia. Selain itu, peneliti juga menemukan banyak tas yang sudah tercemar salmonella.
Tas belanja ini, terang peneliti, harus dicuci secara teratur pada suhu tinggi. Cara ini berfungsi membunuh kuman-kuman yang ditinggalkan oleh kemasan daging mentah.
Kadar bakteri yang ditemukan peneliti cukup tinggi untuk menyebabkan berbagai gangguan kesehatan serius dan bahkan kematian, khususnya pada anak-anak.
Tes ini dilakukan oleh para pakar dari University of Arizona. Para peneliti menghentikan 84 orang yang sedang belanja untuk memeriksa tas belanja mereka.
Penggunaan tas ramah lingkungan ini semakin populer. Akan tetapi, para pakar khawatir bahwa tas yang tidak dicuci bisa mendatangkan ancaman kesehatan.
"Temuan kami menunjukkan adanya ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dari bakteri seperti E. coli," tutur pemimpin studi Profesor Charles Gerba, seperti dikutip situs dailymail.co.uk, Kamis (1/7)."Konsumen tidak menyadari risiko ini dan perlu membersihkan tas mereka setiap minggu."
sumber