FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Masih Dengan Tema Jepang Abad ke-16 Kisah S2 masih mengambil era pasca Onin War di Jepang pada abad ke-16, ketika berbagai kepala klan / daimyo saling berebut kekuasaan untuk menjadi Shogun, penguasa militer dan kepala pemerintahan Jepang. Jepang memiliki kepala negara seorang Kaisar yang bersifat turun-temurun, namun pemerintahan dilakukan oleh Shogun yang berkuasa seperti perdana menteri. Jabatan Shogun bisa diwariskan, atau bisa juga diperoleh oleh orang di luar klan/garis keturunan melalui konsolidasi, politik, atau bahkan perang. Sesuai judul, kamu akan bertindak sebagai seorang daimyo yang berusaha untuk menjadi Shogun dengan cara apapun. Setiap daimyo mengepalai wilayah provinsi, dan setiap provinsi juga memiliki sumber daya unik tersendiri. Ada yang punya tambang emas tapi terpencil, ada yang nggak punya hasil tambang tapi perdagangan lancar, ada yang tanah pertaniannya subur, atau mungkin adalah wilayah ninja turun temurun, penghasil kuda, dan sebagainya. Sekarang pintar-pintarnya kamu mengatur wilayah agar ambisi jadi Shogun bisa terlaksana. Peningkatan di Mana-mana Sebuah game tidak ada yang sempurna, karena pasti akan tergeser seiring dengan waktu dan munculnya berbagai teknologi baru. Itulah sebabnya Creative Assembly tidak melupakan judul game ini. Dengan teknologi dan ide baru, tema lawas Shogun pertama dibuat jauh lebih menarik. Salah satunya adalah tampilan sinematik yang dibuat seperti lukisan Zen Jepang klasik. Jenis unit juga tidak sebanyak game Empire: Total War, dengan hanya 30-40 tipe saja, itu pun tidak semuanya bisa dimunculkan sejak awal permainan. Hal ini akan membuatmu lebih fokus kepada taktik daripada memperbanyak variasi unit ketika maju perang. Cara representasi game ini pun juga akan dibuat lebih menitikberatkan pada cerita dan karakter setiap daimyo. Tidak seperti game sebelumnya, di mana kamu bertindak seperti dewa yang mengontrol semuanya, di Shogun 2 kamu akan memerankan seorang daimyo dan harus melakukan negosiasi seputar politik. Para Jenderal juga memiliki peranan lebih penting, karena kamu bisa memilih upgrade apa yang diinginkan ketika mereka naik level. Selain itu, fitur pidato sebelum perang juga akan kembali hadir, setelah hanya tampil di Rome: Total War. Bahkan, semua bawahanmu, mulai dari jenderal hingga Geisha pembunuh akan memiliki skill tree yang dapat kamu kontrol. Tampilan mereka ketika naik level juga berbeda, jadi kamu harus hati-hati kalau mau menantang ninja berpenampilan keren dan sangar. Salah satu fitur baru adalah unit hero, yang merupakan pendekar dengan kemampuan beladiri sangat tinggi dan mampu mengobrak-abrik musuh. Saking hebatnya, satu unit hero hanya terdiri dari satu orang, bukan puluhan orang seperti jumlah kompi pasukan. Masih ingat unit Kensai di Shogun pertama? Konsepnya berasal dari situ, namun lebih disempurnakan lagi. Kamu bisa melawan taktik hero musuh dengan dua cara, yaitu memanah mereka dari jauh dengan puluhan atau ratusan pemanah, atau menantang duel dengan hero dari pihakmu sendiri. Kamu juga bisa mengatur cara politik agar hero musuh berkhianat dan berpindah ke pihakmu. Animasi perang dibuat dengan teknologi terbaru. Setiap prajurit memiliki 52 kerangka, sehingga gerakannya lebih terlihat leluasa dan alami. Tim CA juga menggunakan ahli beladiri Kendo sebagai referensi gerakan agar terlihat gerakan asli ala Jepang. Berbeda jauh dengan Shogun pertama di mana kamu yang hanya bisa mengontrol 1600 prajurit, di Shogun 2 setiap pertempuran mampu menghadirkan hingga 56.000 orang prajurit, sehingga jauh lebih epik.( Andhika Mapparessa ) Terkait:
|
#2
|
|||
|
|||
![]()
wah wah wah...jd pnasaran ama ni game
kpn rilis nya sih? |
![]() |
|
|