|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]()
Quote:
JAKARTA - Maraknya pengiriman bom buku dan paket mencurigakan yang meresahkan masyarakat, menandakan sudah terjadi kemajuan pesat dalam hal modus yang dilakukan para pelaku teror dalam menjalankan aksinya.
�Jenis buku yang dijadikan sarana pelapis bom menunjukkan pelakunya intelek. Bom buku ini yang terintelek, menunjukkan si pengirimnya seorang pemikir paketnya saja buku. Sasarannya juga nggak sembarangan, Ulil Abshar Abdalla,� ujar Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Y Tohari, dalam sebuah pengajian bulanan di Auditorium PP MUhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2011). Dia menyebut Ulil sebagai orang besar, dengan begitu si pelaku juga diduga bukan orang sembarangan bisa menjadikan Ulil sebagai targetnya. �Jadi kalau belum dapat kiriman bom berarti kita belum jadi orang besar, Pak Din belum dikirimi berarti Pak Din belum jadi orang besar,� selorohnya yang disambut gelak tawa para jamaah pengajian yang hadir, termasuk Din beserta istri yang mengenakan setelan baju muslim berwarna ungu itu. Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta pihak manapun agar jangan terburu-buru mengambil kesimpulan bahwa dibalik aksi teror adalah umat Islam. Dia menegaskan aksi teror seperti itu tidak mencerminkan perilaku umat Islam secara keseluruhan. "Saya juga bertanya-tanya setiap ada penangkapan teroris, ada tuduhan terhadap Islam, selalu terlihat simbol-simbol Islam. Terorisme jangan selalu dikaitkan dengan Islam radikal," katanya. Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|